Jakarta, hotfokus.com
Badan Penyelenggara Jaminana Sosial (BPJS) Kesehatan menggandeng PT Bank Negara Indonesia (Persero) dengan meluncurkan produk perbankan Tabungan Sehat guna mengatasi tunggakan iuran kepesertaan.
Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Kemal Imam Santoso dalam keterangannya usai penandatangan nota kesepahaman di Wisma 46 Jakarta, Rabu mengatakan, produk Tabungan Sehat bisa membantu peserta Program JKN-KIS untuk membayar tunggakan dan iuran dengan lebih mudah melalui autodebet.
“Produk simpanan ini merupakan langkah awal untuk semakin mempermudah aksesibilitas masyarakat terhadap layanan keuangan perbankan, dimana kedepannya diharapkan akan ada layanan-layanan keuangan lainnya yang dapat disinergikan antara BPJS Kesehatan dengan BNI, juga bank-bank lain dalam upaya mendukung Program JKN-KIS,” kata Kemal.?
Adapun mekanisme peserta yang ingin mengikuti program angsuran melalui tabungan sehat ini dengan datang ke Kantor cabang BNI terdekat dengan membawa KTP, KK, Kartu JKN-KIS dan setoran awal Rp100.000.?
Peserta kemudian akan mendapatkan gambaran jumlah setoran bulanan yang harus disetor sesuai dengan jumlah tunggakan dan jangka waktu yang diinginkan.?
Setelah menentukan jumlah setoran dan jangka waktu, peserta mengisi formulir autodebet pembayaran iuran BPJS Kesehatan.
Setoran selanjutnya dapat dilakukan melalui agen BNI 46 terdekat di seluruh Indonesia maupun ke Kantor BNI terdekat. Saldo peserta tidak akan didebet sebelum memenuhi dari jumlah yang ditentukan.
“Kami juga menghimbau kepada peserta untuk tetap rutin membayar iuran dan untuk menghindari lupa membayar iuran kami juga bekerjasama dengan beberapa bank untuk mekanisme autodebet,” kata Kemal.(hel)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *