Jakarta, hotfokus.com
Pasca pemberlakuan kebijakan elektronofikasi pada transaksi pembayaran jalan tol, jumlah transaksi menggunakan kartu non tunai e-Money milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk / BMRI dilaporkan meningkat secara signifikan. tercatat hingga Oktober 2017, frekuensi transaksi menggunakan kartu e-Money Mandiri mencapai 423 juta transaksi atau tumbuh 40 persen secara year on year (yoy). Sedangkan dari segi nilai transaksi, di periode yang sama mencapai Rp4,47 triliun. Nilai tersebut tumbuh 56 persern dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Senior Vice President Transactional Banking Retail Sales PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Thomas Wahyudi mengatakan, dengan adanya elektronifikasi jalan tol yang mulai berlaku pada 31 Oktober kemarin, hal itu menjadi pemicu peningkatan transaksi. Dampak dari kebijakan ini diyakini akan tetap mempengaruhi frekuensi dan nilai transaksi ke depan.
“Kalau dari segi frekuensi pada akhir tahun kami prediksi bisa bertumbuh 50 persen dan nilai transaksi di sekitat 60 persen,” jelas Thomas di Jakarta, Selasa (21/11). .
Sebagaimana diketahui, berdasarkan data uang elektronik yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI), nilai transaksi uang elektronik mencapai Rp6,48 triliun pada periode Januari-September 2017, meningkat 53,55 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp4,22 triliun. Sedangkan volume transaksi pada periode sembilan bulan pertama tahun 2017 sebesar 547,01 juta transaksi, meningkat 14,84 persen (yoy) 476,28 juta transaksi.(SNU)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *