Jakarta, hotfokus.com

Tahun ini Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB) yang berlokasi di Kota Deltamas Cikarang kembali mengirimkan mahasiswanya untuk melanjutkan kuliah di ITB.

Melalui surat dari Direktorat Eksekutif Pengelolaan Penerimaan Mahasiswa dan Kerjasama Pendidikan yang ditujukan kepada Rektor ITSB tertanggal 8 Agustus 2017, Siti Paizah yang merupakan mahasiswi Teknik Perminyakan ITSB semester 4 diterima menjadi mahasiswa Teknik Perminyakan ITB.

Melalui performa yang baik dalam melewati seleksi tersebut serta berbekal histori akademik yang sangat baik dengan IPK 3,88, Siti Paizah berhasil lolos menyelesaikan kuliah S1 nya di ITB kali ini.

ITSB merupakan perguruan tinggi yang didukung dan berlokasi di salah satu proyek milik Sinar Mas Land yaitu Kota Deltamas Cikarang sebagai perwujudan kerjasama antara Institut Teknologi Bandung (ITB), Pemerintah Kabupaten Bekasi, dan Sinar Mas. Kerjasama ke-tiga pihak ini ditandatangani pada tanggal 3 Juli 2007.

ITSB dengan visi Eco-Industry Oriented University diprogramkan untuk menghasilkan lulusan yang mampu berkompetensi pada bidangnya dan diarahkan agar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam era industrialisasi, globalisasi, otonomi daerah, dan perkembangan pembangunan nasional yang cukup pesat. Selain itu, sebagai bagian dari keluarga besar Sinar Mas, lulusan dari ITSB diharapkan pula dapat memiliki kompetensi yang sesuai dan dibutuhkan oleh pilar bisnis Sinar Mas.

ITSB menjadi Feeder University yang didukung penuh ITB dimana mahasiswa ITSB yang berprestasi prima dapat melanjutkan studinya di ITB dan lulus sebagai sarjana ITB. Mahasiswa ITSB yang pada tahun ke-2 atau semester 4 (minimal telah menempuh 72 sks) berprestasi sangat baik dengan IPK minimal 3,75 dapat mengajukan permohonan ke rektorat ITSB untuk diikutsertakan dalam program tersebut. Selanjutnya, Rektorat akan memproses ke Rektor ITB. Setelah itu, mahasiswa yang mengikuti program tersebut akan mengikuti tes seleksi dari ITB, juga oleh program studi yang diminati.

Hingga saat ini ITSB telah sukses mengirimkan sepuluh mahasiswanya untuk mengikuti program Feeder University of ITB ini, sebelumnya, Jehan Eldira Islamy, Mahasiswa Teknik Perminyakan angkatan 2009 juga sukses untuk menjadi mahasiswa feeder, dan saat ini yang bersangkutan telah menyelesaikan pendidikannya di ITB dari Program Studi Teknik Perminyakan. Keberhasilan ini semakin menunjukkan bahwa ITSB berkomitmen dalam menjaga kualitas pendidikan dan diharapkan dapat semakin mendorong mahasiswa ITSB untuk lebih berprestasi.

“Ini adalah wujud komitmen ITSB sebagai Feeder University yang bekerjasama dengan ITB, kami akan terus mengirimkan mahasiswa terbaik kami ke ITB jika memang mahasiswa tersebut memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Oleh karena itu untuk para mahasiswa ITSB ataupun calon mahasiswa ITSB, saya ingatkan untuk terus semangat memacu nilai akademiknya agar dapat kesempatan untuk menjadi lulusan ITB,” kata Sekretaris Umum Yayasan ITSB, Dhony Rahajoe.

ITSB saat ini berdiri dengan ditopang oleh 8 program studi sarjana dan 3 program studi terapan atau vokasi, dimana dua diantaranya memiliki program beasiswa khusus dengan jaminan kerja bekerjasama dengan PT.Smart Tbk., dan PT.Asia Pulp Paper. Selain itu ITSB juga didukung oleh adanya penyediaan beasiswa dari Eka Tjipta Foundation, Sinar Mas Land, dan beasiswa ITSB sendiri untuk membantu mahasiswa berprestasi namun memiliki kemampuan finansial terbatas dalam menempuh pendidikan di ITSB. (ert)