ads_hari_koperasi_indonesia_74

Sejen PBB Apresiasi RI Bantu Atasi Konflik

Sejen PBB Apresiasi RI Bantu Atasi Konflik

MANILA — Di sela-sela kesibukannya menghadiri rangkaian acara di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres di Philippines International Convention Center (PICC), Manila, Filipina, Senin (13/11).

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, dalam siaran persnya menyebutkan, dalam pertemuan ini dibahas masalah penyelesaian krisis kemanusiaan di Rakhine State, Myanmar.

“Sekjen PBB Guterres menyampaikan apresiasi terhadap peran Indonesia dalam membantu penyelesaian krisis kemanusiaan di Rakhine State, Myanmar,” tulis Bey.

Baik Presiden Jokowi maupun Sekjen PBB Antonio Guterres, lanjut Bey, memiliki kekhawatiran yang sama mengenai krisis kemanusiaan di Rakhine State. Ia menyebutkan, Presiden dan Sekjen PBB sepakat untuk terus berupaya membantu penyelesaian krisis kemanusiaan di Rakhine State.

“Jika tidak selesai, maka krisis ini akan berdampak pada stabilitas dan keamanan kawasan. Krisis yang berkelanjutan juga akan melahirkan radikalisme dan bahkan meningkatnya ancaman terorisme,” kata Presiden Jokowi..

Selain itu, Presiden Jokowi dan Sekjen PBB membahas pentingnya segera diselesaikan MOU Repatriasi antara Myanmar dan Bangladesh.

“Penyelesaian MOU sangat penting artinya bagi proses repatriasi,” kata Presiden Jokowi. (kn)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *