MANILA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dengan tegas bahwa Indonesia siap berkontribusi dalam upaya menjaga stabilitas dan keamanan di Semenanjung Korea. Pernyataan itu diungkap Jokowi dalam KTT ke-19 ASEAN-Korea Selatan yang diselenggarakan di Philippines International Convention Center (PICC) Manila, Filipina, Senin (13/11) sore, sebagaimana dikabarkan Humas Sekretariat Kabinet, Selasa (14/11).

Jokowi juga mengemukakan bahwa, semua negara anggota ASEAN sangat mengkhawatirkan situasi di Semenanjung Korea. Sikap tegas pun telah disuarakan oleh ASEAN atas perkembangan di Semenanjung Korea menyusul digelarnya beberapa kali uji coba rudal balistik oleh Korea Utara.

Untuk itu, Presiden Jokowi menghargai upaya yang terus dilakukan oleh Presiden Korea Selatan Moon Jae-In yang terus mengupayakan penyelesaian damai melalui jalur dialog.

Keterbukaan Ekonomi

Pada bagian lain pernyataannya, Presiden Jokowi mengemukakan, bahwa Korea Selatan merupakan salah satu mitra ASEAN yang paling aktif mengembangkan kerja sama. Untuk itu, Jokowi berharap agar ASEAN-Korea Free Trade Area (AKFTA) lebih dioptimalkan.

“Kita juga perlu dorong agar perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership dapat segera diselesaikan,” ucapnya.

Presiden Jokowi menekankan, bahwa ASEAN-Korea Selatan harus mampu menjaga sentimen keterbukaan ekonomi yang saling menguntungkan.

KTT ASEAN-Korea Selatan dihadiri oleh Presiden Korea Selatan Moon Jae-In, dan para pemimpin negara-negara anggota ASEAN. (kn)