JAKARTA — Upaya menjaga kebersihan di sejumlah lokasi wisata dipandang masih memprihatinkan. Anggota Komisi X DPR RI, Leida H Amalia, mencontohkan kurang tersedianya tempat sampah dan papan penunjuk ke arah tempat sampah tersedia. Papan itu dapat mendorong agar para wisatawan tidak membuang sampah sembarangan.

Usai melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak dalam kunjungan ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Leida juga mengingatkan bahwa, kebersihan tidak hanya soal tempat sampah namun juga toilet.

“Walau masalah ini kelihatan sepele namun sangat perlu, tidak harus bagus tetapi bersih,” katanya.

Menurut Leida, bicara soal pariwisata maka seharusnya berhubungan erat dengan kenyamanan bagi para wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan alam sehingga menjadi pengalaman menarik.

“Jika tempat-tempat wisata terlihat bersih, maka akan menjadi nilai lebih bagi Indonesia, baik di mata wisatawan lokal maupun wisatawan internasional,” ungkapnya.

Karena itu Leida berharap agar masyarakat terus dilatih dan ditingkatkan pemahamannya tentang pentingnya masalah kebersihan.

Dikatakannya, banyak destinasi wisata negara lain tidak kalah menarik ketimbang milik Indonesia, namun wisatawan lebih memilih berkunjung ke negara lain karena lebih mudah diakses dan kebersihan lebih terjaga.

“Untuk itu pula, saya mendorong Kementerian Pariwisata untuk menetapkan standar destinasi wisata, jangan hanya menetapkan 10 daerah destinasi di 10 provinsi yang menjadi daerah tujan wisata tetapi tidak ada standarnya,” pungkas Leida dengan menambahkan, harus ada standar operasional prosedur (SOP) bagaimana seharusnya melayani wisatawan yang baik. (kn)