JAKARTA — Pendiri organisasi Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI), Prof Lafran Pane hari ini dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Selain Lafran, terdapat tiga nama lain yang juga mendapat gelar itu. Yakni Almarhum TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid dari NTB, Almarhum Laksamana Malahayati dari Aceh, Almarhum Sultan Mahmud Riayat Syah dari Kepulauan Riau.
Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional dilakukan Presiden Joko Widodo di Istana Negera, Jakarta, Kamis (9/11), berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 115/TK/TAHUN 2017 tanggal 6 November 2017 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional. Penganugerahan dilakukan presiden kepada para ahli waris keempat tokoh.
Acara penganugerahan dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Pahlawan Nasional tahun 2017.
Keempat tokoh dianggap pernah memimpin dan berjuang dengan mengangkat senjata atau perjuangan politik untuk merebut, mempertahankan, mengisi kemerdekaan, dan mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Mereka juga dianggap tidak pernah menyerah pada musuh dalam perjuangan, mengabdi dan berjuang sepanjang hidupnya bahkan melebihi tugas yang diembannya, pernah melahirkan gagasan atau pemikiran besar yang dapat menunjang pembangunan bangsa dan negara, hingga pernah menghasilkan karya besar yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat luas atau meningkatkan harkat dan martabat bangsa.
Para tokoh juga dianggap memiliki konsistensi jiwa dan semangat kebangsaan yang tinggi hingga perjuangannya dinilai berdampak luas di kalangan masyarakat.
Hadir dalam acara penganugerahan tersebut keluarga ahli waris keempat tokoh, para Menteri Kabinet Kerja, dan para pejabat seperti Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD Oesman Sapta, dan lain-lain. (kn)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *