SURAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pernikahan putrinya Kahiyang Ayu dengan Bobby Afif Nasution relatif sederhana. Kepada para jurnalis usai meninjau pelaksanaan geladi bersih di Gedung Graha Saba Buana, Surakarta, Selasa (7/11), Jokowi beralasan gedung tempat resepsi milik sendiri.

“Gedung juga gedung sendiri, catering juga sendiri, panitia juga sendiri,” papar Jokowi.

Menurut Jokowi, rangkaian acara pernikahan diselenggarakan sebagaimana yang biasa diadakan di daerahnya. “Ya relatiflah ya, wong kita ini juga punya hajatan di kampung, ya kan?” katanya.

Jokowi minta agar resepsi pernikahan putrinya jangan dibanding-bandingkan dengan yang lain. “Kita ini hajatannya di kampung, di daerah, jadi ya adanya seperti ini,” tuturnya, sebagaimana siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

Dikritik Fahri Hamzah

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengkritik jumlah tamu pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution yang mencapai 8 ribu undangan. Menurutnya jumlah itu tidak sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Nomor 13 tahun 2014 tentang Gerakan Hidup Sederhana.

Surat Edaran Kemenpan dan RB nomor 13 tahun 2014 tentang Gerakan Hidup Sederhana itu dikeluarkan ketika kementerian tersebut dipimpin Yuddy Chrisnandi. Edaran menyebutkan bahwa pejabat pusat dan daerah yang menggelar resepsi pernikahan atau pesta, tidak boleh menyebar lebih dari 400 undangan.

Poin pertama dari lima poin yang terdapat dalam edaran Kemenpan RB membatasi jumlah undangan resepsi penyelenggaraan acara seperti pernikahan, tasyakuran dan acara sejenis lainnya maksimal 400 undangan dan membatasi jumlah peserta yang hadir tidak lebih dari 1.000 orang. (kn)