ads_hari_koperasi_indonesia_74

Kritis, Danau Limboto Perlu Ditangani Secepatnya

Kritis, Danau Limboto Perlu Ditangani Secepatnya

GORONTALO — Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Satya Yudha, menyatakan bahwa penyelamatan Danau Limboto di Provinsi Gorontalo perlu dilakukan secepatnya. Kondisi danau saat ini sangat memprihatinkan akibat proses sedimentasi.

Danau Limboto masuk dalam daftar 15 danau kritis di Indonesia. Pada era 1950-an, Danau Limboto memiliki kedalaman hingga 27 meter dan pernah menjadi landasan pacu bagi pesawat amphibi yang ditumpangi Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Namun, kini kedalaman danau hanya sekitar 2,5 meter. Pendangkalan secara terus-menerus akibat erosi dan sedimentasi ditakutkan mengancam ekosistem danau.

“Danau Limboto menjadi salah satu danau yang kritis di Indonesia dan perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah,” ungkap Satya saat memimpin peninjauan Tim Kunker Komisi VII ke kawasan strategis Danau Limboto di Provinsi Gorontalo.

Lasarus meminta pemerintah pusat setidaknya melibatkan 9 Kementerian untuk segera melakukan pembenahan dan restorasi Danau Limboto. Sebab, tanpa penataan yang baik, kemungkinan danau segera berubah menjadi daratan.

“Kita menyadari bahwa pemerintah mempunyai keterbatasan fiskal, tetapi tentunya kita akan mendorong pengembangan danau kategori kritis menjadi prioritas. Itu yang akan menjadi pesan Komisi VII kepada pemerintah dalam rapat Komisi maupun rapat Banggar,” sambungnya.

Sementara itu, Anggota Komisi VII Andi Yuliani Paris juga mengingatkan pemerintah untuk melakukan restorasi danau secara integral guna menggembalikan fungsi danau seperti sediakala. Menurutnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai leading sector harus bekerja sama dengan Kementerian terkait lainnya, seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

“Sebab untuk mengeruk danau itu, program Kementerian PUPR dan KLHK juga harus bekerja sama dengan Kementerian Sosial untuk merelokasi masyarakat yang tinggal di sekitar danau. Pelibatan masyarakat juga perlu ditingkatkan, supaya masyarakat betul-betul menjaga danau tersebut,” ungkap politisi PAN ini. (kn)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *