CIREBON — Sebanyak 37 perlintasan sebidang yang tidak dijaga dan di bawah dua meter di wilayah Cirebon, akan segera ditutup. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon, Jawa Barat, mengatakan bahwa penutupan untuk mendukung kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan tingkat kelajuan mencapai 160 Kilometer per jam.
Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon, Krisbiyantoro, mengatakan bahwa jalur utara Jawa akan mengalami peningkatan kecepatan hingga 160 Kilometer per jam di tahun 2018. “Untuk itu kami akan menutup 37 perlintasan sebidang,” katanya di Cirebon, Rabu (1/11), sambil menambahkan bahwa penutupan sesuai instruksi pemerintah pusat.
Penutupan juga untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Saat ini, dengan kecepatan rata-rata kereta api 100 Kilometer per jam sudah banyak terjadi kecelakaan. Hal itu disebabkan masih terdapat banyak perlintasan sebidang yang tidak dijaga. “Apa lagi nanti kalau sudah ditambah kecepatannya,” kata Krisbiyantoro lagi.
“Sampai saat ini baru ada tiga perlintasan sebidang dibawah 2 meter yang kami tutup,” tambahnya.
Dari 203 perlintasan yang terdapat di Daop 3 Cirebon, hanya 86 perlintasan yang dijaga. Sisanya sebanyak 117 perlintasan tidak dijaga. (kn)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *