Jakarta,hotfokus.com

Menanggapi hebohnya masyarakat dengan harga bbm RON 89 yang diberitakan dijual di bawah harga Premium RON 88 oleh SPBU Vivo milik anak perusahaan minyak asing Vittol, Arief Poyuono, wakil Ketua Umum Partai Gerindra mengatakan bahwa badan usaha manapun sepanjang dia terbukti bisa menjual BBM murah di bawah harga Pertamina maka itu harus didukung oleh semua pihak.

“Sebaliknya jika ada badan usaha walau BUMN sekalipun ternyata tidak mampu menjual BBM premium dengan harga di bawah harga swasta maka pemerintah tidak perlu ragu untuk menugaskan badan usaha swasta menggantikan kedudukan Pertamina” lanjut Arief Poyuono.

Lebih lanjut Arief yang juga tokoh penting Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu menambahkan : “Sebaliknya, Pertamina sebagai sebuah BUMN harus legowo menyikapi soal BBM murah yang dijual swasta ini. Pertamina dan bisa juga serikat pekerjanya harus berani secara tegas menyampaikan ke publik ihlas untuk menerima tidak ditugaskan menyalurkan Premium 88 atau juga Solar bersubsidi jika dinilai oleh siapapun harga yang dijual Pertamina, mahal.”

Arief yang dikenal berani berkata jujur dan tegas menambahkan bahwa Pertamina hanya ditugaskan menyiapkan dan menjual dengan harga yang ditetapkan pemerintah dan jika dengan ini dinilai bahwa Pertamina tidak pro rakyat, maka Pertamina harus bersikap bijak bisa minta mundur dari penugasan atau dimundurkan dari penyaluran premium RON 88, tutup Arief Poyuono. (raka)