ads_hari_koperasi_indonesia_74

GP Ansor Surati Walikota Surabaya

GP Ansor Surati Walikota Surabaya

SURABAYA – Gedung DPRD Kota Surabaya kini tanpa masjid. Fasilitas ibadah itu dibongkar dalam pembangunan gedung baru kantor para legislator di kota terbesar kedua Indonesia itu. Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Surabaya pun bereaksi. Ketua Ansor Surabaya, Faridz Afif, mempertanyakan hilangnya masjid di tengah proyek prestisius Pemerintah Kota Surabaya senilai hampir Rp 60 miliar.

“Anehnya masjid sudah rata tapi tempat pengganti untuk fasilitas ibadah belum kunjung disediakan,” tutur Faridz kepada wartawan di Surabaya, Selasa (24/10).

Seharusnya, lanjut Faridz, Pemkot Surabaya merelokasi masjid sebelum dibongkar demi pembangunan gedung baru DPRD setinggi 8 lantai. Dia bermaksud menyurati Walikota Tri Rismaharini terkait dibongkarnya masjid dan belum adanya pengganti. “Kami minta Bu Risma segera menyiapkan fasilitas ibadah sementara, sampai bangunan masjid yang baru selesai dibangun. Jangan sampai pembangunan gedung baru mengorbankan ibadah masyarakat,” katanya.

Faridz juga mengingatkan, jangan nanti masjid baru dibangun di basement seperti banyak dilakukan di mal dan pusat perbelanjaan. Menurutnya hal itu tidak layak, sebab rumah Allah semestinya ditempatkan secara terhormat. (kn)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *