BEKASI – Kalau biasanya perjalanan Jakarta-Bandung dapat ditempuh hanya dalam 3 jam, hari ini jarak yang sama harus ditempuh sekitar 7 jam. Hal itu terjadi karena kemacetan parah yang terjadi di sepanjang lintasan tol Jakarta-Cikampek.

Kemacetan tidak hanya terjadi menjelang Karawang Barat yang gerbang tolnya ditutup. Simpang Cikunir yang menjadi pertemuan kendaraan dari arah tol Priok dengan Jakarta Outer Ring Road juga mengalami kemacetan. Saat jam pulang kerja, sekitar tol Bekasi Barat juga mengalami keadaan yang sama.

Kemacetan selanjutnya terjadi dari gerbang Bekasi Timur hingga gerbang Cikarang Utama, kepadatan yang terjadi seperti layaknya pada setiap akhir pekan.

Humas PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek, Handoyo, mengatakan bahwa kemacetan dari Cikarang Utama hingga Karawang Barat menjadi penyebab kemacetan akibat ditutupnya gerbang tol Karawang Barat 2. “Namun selepas Karawang Barat lalu lintas jalan tol Jakarta-Cikampek sudah kembali normal,” katanya di Bekasi, Jumat (20/10).

Managemen Jasa Marga menutup gerbang Karawang Barat karena sedang dilakukan perbaikan plat tinjak dan oprit jembatan jalan tol. Menurut Handoyo, gerbang Karawang Barat itu ditutup total selama perbaikan karena khawatir mengganggu keselamatan pengendara.

“Menurut perencanaan, perbaikan akan berlangsung sampai Senin (23/10). Namun kami upayakan agar Sabtu sudah rampung sehingga gerbang Karawang Barat bisa kembali dibuka,” katanya.

Untuk mengurai kepadatan kendaraan, diberlakukan contra flow sesuai anjuran kepolisian. “Namun kepada pengendara kami imbau untuk menggunakan jalur arteri saja jika tidak ingin terjebak kemacetan. Aplikasi peta digital pada telepon pintar bisa dijadikan petunjuk yang cukup akurat,” katanya. (kn)