ads_hari_koperasi_indonesia_74

Tahanan Kabur Panjat Tembok Rutan

Tahanan Kabur Panjat Tembok Rutan

PADANG – Tahanan kabur kembali terjadi. Kali ini terjadi di Rumah Tahanan Klas II B Padang. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumater Barat, Dwi Prasetyo Santoso menduga, tahanan kabur menggunakan kabel.

“Dari pemeriksaan sementara, disinyalir kaburnya tahanan itu menggunakan kabel untuk memanjat tembok Rutan yang tingginya mencapai enam meter,” katanya pada jumpa pers di Padang, Jumat (20/10).

Menurut Dwi, saat ini memang masih berlangsung pekerjaan fisik bangunan di dalam rutan. Kabel yang dipergunakan tahanan untuk kabur merupakan salah satu material yang dipergunakan dalam pekerjaan. “Jadi dia memanfaatkan kabel di lokasi untuk memanjat tembok,” katanya.

Diketahui, tahanan kasus penyalahgunaan narkoba, M Ridwan, kabur dari Rutan Klas II B Padang pada Selasa (17/10). Kaburnya M Ridwan baru diketahui ketika dilakukan pertukaran jam tugas penjagaan pada sore hari, sekitar pukul 18.00 Wib. Saat petugas melakukan absensi, ternyata M Ridwan tidak ditemukan.

Dwi mengatakan, Rutan mengalami keterbatasan sumber daya manusia. Saat ini, katanya, jumlah petugas penjaga hanya tiga orang. Mereka harus bekerja mengawasi sebanyak 223 orang tahanan.

Atas kaburnya M Ridwan, Dwi mengatakan telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk membantu melakukan pencarian. Saat ini menurutnya, para petugas telah menandai beberapa lokasi yang diduga kuat menjadi tempat pelaku menyembunyikan diri.

“Tinggal menunggu waktu melakukan penangkapan,” katanya.

Di luar itu, Kantor Wilayah Kemenkumham setempat akan melakukan pemeriksaan internal, untuk menemukan adanya indikasi kelalaian. (kn)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *