ads_hari_koperasi_indonesia_74

Fadli Zon Kritik Pemerintah

Fadli Zon Kritik Pemerintah

JAKARTA – Sejumlah kritik dilontarkan Wakil Ketua DPR Fadli Zon terkait tiga tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Menurutnya selama tiga tahun terakhir demokrasi di Indonesia mengalami kemunduran.

Dia juga menyebut, di matanya Presiden Joko Widodo (Jokowi) one man show. “Dia berlaku sebagai presiden, kadang jadi gubernur, kadang jadi bupati, sampai kadang-kadang jadi ketua RT bagi-bagi kaos ya, bagi-bagi sepeda dan sebagainya, yang tidak perlu dilakukan oleh seorang presiden,” kritik Fadli dalam Diskusi Publik 3 Tahun Jokowi-JK di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (20/10).

Fadli juga menilai, selama 3 tahun pemerintahan Jokowi, masih banyak masyarakat yang merasakan kesulitan hidup. Menurutnya, banyak anggaran yang diserap ke infrastruktur namun justru hanya memberikan manfaat bagi golongan elite saja.

Sementara soal hukum, lanjut Fadli, di tangan pemerintahan Jokowi dijadikan alat kepentingan politik penguasa.

Ia menuding banyak masyarakat yang menyampaikan pendapat kritisnya justru berbalik dikriminalisasi, dipenjara, bahkan difitnah.

“Kalau ada yang pro kepada pemerintah itu tidak langsung ditindaklanjuti, tapi kalau yang kritis langsung ditangkap. Seperti yang terjadi kepada Saudara Jonru. Dan banyak lagi contoh-contoh lain. Ini menurut saya merugikan pemerintah Jokowi sendiri karena dianggap suatu pemerintahan represif otoriter,” paparnya.

Orientasi pemerintah yang fokus pada pembangunan infrastruktur, juga dikritik Fadli Zon. Menurutnya, pembangunan infrastruktur justru mempersulit masyarakat karena mengambil porsi terbesar APBN. Padahal dikatakannya, pembangunan infrastruktur tidak memberikan dampak langsung kepada masyarakat.

Sementara, masih menurut Fadli Zon, masyarakat mengalami penurunan daya beli.. Buktinya, lanjut Fadli, banyak usaha seperti Matahari, Ramayana, dan 7 Eleven tutup. Sedangkan yang masih bertahan mengalami penurunan omzet sekitar 35 persen. (kn)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *