JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan dua pasang bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk provinsi Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
Untuk pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018, PDIP mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Abdullah Azwar Anas. Sementara untuk Sulawesi Selatan, partai itu mengusung pasangan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman.
Pengumuman calon yang diusung PDI Perjuangan pada rapat koordinasi yang berlangsung di Kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/10).
Usai mengumumkan nama pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur, Megawati menandatangani surat keputusan rekomendasi PDIP dan kemudian diserahkan kepada calon gubernur.
Megawati menjelaskan, kedua bakal pasangan calon mendapat rekomendasi karena memiliki komitmen memajukan bangsa dan negara. Proses seleksi hingga keputusan rekomendasi, berlangsung cukup lama. Sejak menjaring aspirasi dari kader paling bawah, hingga ranting, cabang, hingga daerah.
PDIP juga menerapkan tes psikologi. Tujuannya mengetahui karakter maupun kepribadian bakal calon. “Balon kepala daerah juga dibekali dengan sekolah politik, kurikulumnya ilmu pemerintahan dan kepemimpinan,” sambung Megawati.
Saat mengumumkan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Megawati mengaku sudah lama mengenal Saifullah Yusuf, melalui Abdurrachman Wahid alias Gus Dur.
“(Gus Dur bilang) Mbak, ini anak ku. Tolong diajari ya, begitu,” ujar Megawati mengenang awal perkenalannya dengan Gus Ipul.
Saat ini Gus Ipul adalah Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2013-2018. Dia mendampingi Gubernur Soekarwo yang memimpin dua priode. Keduanya memimpin Jawa Timur sepanjang dua periode, karena pada 2009 pasangan ini memenangkan Pilkada Jatim.
Di masa pemerintahan Peesiden Susilo Bambang Yudhoyono periode 2004-2007, Gus Ipul diangkat menjadi Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal. Sebelumnya politikus kelahiran Pasuruan, Jawa Timur, 28 Agustus 1964 ini, menjabat Ketua Umum GP Ansor selama dua periode, yaitu 2000-2005 dan 2005-2010.
Sedangkan tentang Abdullah Azwar Anas, Megawati terkenang perjalanannya di awal 2000-an. Saat itu dia sedang melintasi Banyuwangi. Menurut Mega, ketika itu di matanya Banyuwangi terkesan jauh dari sentuhan pembangunan.
Pada 2015 PDIP mengusung Abdullah Azwar Anas sebagai calon bupati dalam Pilkada Banyuwangi 2015, kemudian menang. Menurut Megawati, setelah dipimpin Abdullah, Banyuwangi jauh lebih baik. (kn)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *