JAKARTA – Ketua Umum Partai Republik Suharno Prawiro mengatakan, partainya dikelola dengan teori amoeba sehingg berkembang pesat. Partai berisi relawan pendukung Joko Widodo itu mendaftar sebagai peserta Pemilu 2019 ke KPU RI Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10).
“Kami rombongan Partai Republik bersyukur telah diterima komisioner KPU untuk menyerahkan berkas-berkas persyaratan menjadi peserta pemilu untuk diteliti KPU,” kata Suharno yang purnawirawan TNI, di kantor KPU.
Sebagai partai yang diawaki para relawan Joko Widodo, Partai Republik ingin memperjuangkan aspirasi rakyat dan mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu kembali menduduki kursi kepresidenan.
Mendatangi kantor KPU RI, Partai Republik menyerahkan persyaratan dokumen yang berasal dari 34 provinsi, 75 persen dari wilayah kota dan kabupaten, serta 60 persen dukungan dari wilayah kecamatan.
Menurut Suharno, Partai Republik bukanlah partai baru. Partai itu pernah mengikuti Pemilu tahun 1999. Lantaran vakum, Partai Republik tidak ikut Pemilu tahun 2014. Saat ini menurut Suharno, partainya eksis kembali.
“Setahun ini kami kelola dan alhamdulillah dengan teori amoeba yang kami kembangkan cepat,” tuturnya.
Sekretaris Jenderal Partai Republik, Unggu Kurniawan, mengatakan partainya kembali dibentuk dalam kongres pada September 2016.
“Partai Republik terbentuk dari sekelompok relawan militannya Pak Jokowi,” katanya sambil menyebut Partai Republik saat ini memiliki 500 ribu anggota. (kn)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *