PALEMBANG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Hutama Karya menggratiskan masyarakat yang menggunakan jalan Tol Palembang-Indralaya (Palindra) Seksi I hingga akhir tahun. Permintaan diajukan Jokowi di tengah acara peresmian jalan tol pertama di Sumatera Selatan itu, Kamis (12/10) sore.

Tol Palindra terdiri dari 3 seksi. Seksi I Palembang-Pemulutan sepanjang 7,75 kilometer, Seksi II Pemulutan-Kota Terpadu Mandiri (KTM) sepanjang 4,9 kilometer, dan Seksi III menghubungkan KTM-Simpang Indralaya sepanjang 8,5 kilometer. Dengan begitu Tol Palindra memiliki total panjang lebih dari 21 kilometer.

Menurut Jokowi pembangunan Tol Palindra membutuhkan konstruksi khusus karena harus melintasi kawasan rawa-rawa dengan kedalaman hingga 40 meter. Presiden yakin pembangunan 2 sesi lanjutannya dapat diselesaikan tepat waktu.

Pimpinan Proyek Tol Palindra, Hasan Turcahyo, mengatakan bahwa Sesi I dioperasikan setelah mendapatkan sertifikasi laik pakai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Dia menambahkan, Sesi I Palindra telah dilengkapi dengan asesoris jalan ton berstandar. Hingga mencapai KTM jalan tol juga telah memiliki rambu-rambu lalu lintas.

Hasan Turcahyo memperkirakan masyarakat sudah dapat menikmati jalan tol beberapa pekan ke depan.

Terkait pembangunan Sesi II, Turcahyo menyebut telah melampaui 30 persen, sedangkan Sesi III 85 persen. Berdasar perkembangan itu dia yakin Tol Palindra dapat diselesaikan pada akhir Januari tahun depan.

Dua gerbang utama Palindra akan berada di Sesi Palembang dan Simpang Indralaya. Pintu keluar berada di KTM dan Pemulutan. (kn)