ads_hari_koperasi_indonesia_74

Jasa Marga Berharap Jadi Inisiator Pembangunan Tol Bandung-Cilacap

Jasa Marga Berharap Jadi Inisiator Pembangunan Tol Bandung-Cilacap

Jakarta, Hotfokus.com
PT Jasa Marga (Persero) Tbk dilaporkan telah mengajukan dokumen kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk menginisiasi pembangunan tol Bandung – Cilacap.

Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna mengungkapkan, semula operator jalan tol berkode saham JSMR itu mengajukan inisiasi tol Bandung-Cilacap dengan menggandeng investor asal Malaysia yaitu UEM Group Berhad, namun kemudian dokumen itu dicabut kembali dan diajukan kembali ke BPJT tanpa UEM Group Berhad sebagai parthnernya.

“Jasa Marga sudah memasukkan kembali proposalnya, ini sedang kita evaluasi cepat untuk segera kita lelang. Tempo hari dia (Jasa Marga) juga inisiator, cuma dia ada UEM, setelah dilihat ternyata mereka memutuskan untuk UEM nya gak ikut disitu,” ujar Herry di Jakarta, Rabu (11/10).

Ia menambahkan, sebagai inisiator, Jasa Marga memang tidak sendiri. Disebutnya Jasa Marga menggandeng parthner lain untuk ikut serta di tol trans Jawa bagian selatan tersebut, namun sayangnya dia tidak bersedia menyebutkan siapa parthner yang diajukan Jasa Marga tersebut.

“Tapi yang pasti proposalnya sudah ada di kami, akan kita evaluasi, untuk segera kita lelangkan setelah ada Penlok-nya,” terangnya.

Herry menyebut, sebagai inisiator, Jasa marga nantinya mendapat hak right to match terhadap penawaran yang diajukannya. Artinya, emiten JSMR itu memiliki kesempatan menang lelang lebih besar ketimbang kompetitornya nanti.

“Tentu sebagai inisiator, Jasa marga punya right to match, seperti halnya pada tol Subang Patimban,” pungkasnya.
Rencananya, tol Bandung-Cilacap memiliki panjang 180 kilometer (km). Proses kajian dan pelelangan sendiri diperkirakan dilakukan pada tahun 2018. Jika sesuai terget, tol tersebut akan mmulai di konstruksi pada tahun 2019 mendatang dengan terget penyelesaian 2021 mendatang. (SNU)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *