Jakarta, Hotfokus.com
Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 2018 mendatang akan melelang pembangunan 16 bendungan yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia dengan skema Kerjasama Pemerintah Dan Badan Usaha (KPBU).

Direktur Jendral Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Imam Santoso mengatakan, skema KPBU ini dilakukan menyusul telah disetujuinya pemanfaatan aset negara dari Kementerian Keuangan belum lama ini.
Menurut Imam, menjelang akhir tahun ini, pihaknya akan melelang 6 lokasi bendungan untuk ditawarkan kepada pihak swasta agar bisa dimanfaatkan juga untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH).

“Untuk yang PLTMH, kita kan sudah ada ijin dari kementrian keuangan untuk pemanfaatan aset negara untuk di KPBU kan dengan swasta, ada 16 lokasi, kemudian kemarin sudah kita lelang dua lokasi di bendung Gerak Serayu dan di Jatibarang. Sudah kita lelang sudah ada pemenangnya kemudian proses selanjutnya dia akan melakukan kajian lebih serius kemudian melakukan investasi dan seterusnya,” ujar Imam di Jakarta, Selasa (10/10).

Dia menambahkan, untuk mempercepat proses pembangunan PLTMH itu, pihaknya Kementerian PUPR akan memulai untuk melelangkan dua bendungan Batanghari di Sumatera Barat dan bendungan Jatimerek di Jawa tengah pekan depan melalui proses pelelangan dini. Diharapkan dengan dipercepatnya proses lelang, pembangunan bendungan bisa dipercepat dan PLTMH bisa segera direalisasikan.

“PLTMH nya kalau tidak salah berkapasitas 4 Megawatt yang di Sumbar dan 2,5 Megawatt yang di Jatimerek,” pungkasnya. (SNU)