Jakarta, Hotfokus.com
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan memanggil pihak operator Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau biasa disebut Bandara Kertajati yaitu PT angkasa Pura II (Persero) untuk meminta keterangan langsung terkait progres pembangunan bandara internasional di Kabupaten Majalengka tersebut.
Hasilnya, pihak Angkasa Pura II memastikan bahwa BIJB siap digunakan untuk keberangkatan jamaah Haji pada Juni 2018 mendatang.
“Saya mau Kertajati itu harus sesuai schdule, jadi harus di cek terus, dan ternyata gak ada masalah. targetnya Juni tahun depan (2018) harus bisa Haji dari sana,” ujar Luhut di Jakarta, Senin (9/10).
Luhut memastikan, pihaknya akan secara periodik mengecek kesiapan dari bandara internasional calon pengganti bandara Husein Saastranegara Bandung itu agar segala prosesnya berjalan sesuai rencana.
Secara khusus, Luhut juga sudah meminta kepada Menteri Perhubungan untuk mendampingi pihak kontraktor pelaksana, kaitannya adalah dengan standar sebuah bandara internasional.
“Juni tahun depan harus bisa, karena itu kita betul-betul mengecek satu persatu. Kita mendekati penyelesaian secara holistik, tidak bisa sendiri-sendiri,” tuturnya.
Luhut juga memastikan, tak hanya dari sisi terminal (land side) maupun runaway (Airside) saja, melainkan pembangunan jalan akses, hingga ketersediaan listrik yang salah satunya disupport melalui Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede juga semuanya harus sudah siap pada 2018 mendatang.
“Semua harus jadi, itu yang kita kerjain, makanya kita agak sering bicara LRT, bicara Kertajati, kita mau schdule nya jangan meleset,” pungkasnya. (SNU)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *