Jakarta, HotFokus.com

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan seluruh sarana dan prasarana dalam hal ini Gardu Tol Otomatis (GTO) dan Gardu Semi Otomatis (GSO) telah siap untuk mendukung pelayanan 100 persen penggunaan kartu pembayaran non tunai (e money).

AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru Santoso mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak perbankan untuk memperbanyak jumlah reader, termasuk juga memastikan reader-reader tersebut dalam kondisi yang prima untuk melayani jumlah transaksi yang bakal mengalami peningkatan signifikan.

“Kami bekerjasama intensif dengan bank dan system integrator agar sistem pengumpulan (Transaksi) tol di gardu dapat bekerja dengan tingkat keandalan tinggi,” ujar Heru di Jakarta, Selasa (3/10).

Jasa Marga, kata Heru, juga melakukan penambahan reader pada gardu multi golongan agar mampu dijangkau oleh kendaraan-kendaraan pribadi. “Kami juga meminta tambahan reader kepada pihak perbankan untuk kemudahan transaksi bagi kendaraan non golongan 1 khusus pada GSO multi golongan,” tuturnya.

Heru memastikan, seluruh sistem pembayaran pada GTO dan GSO, seperti halnya peralatan tol pada gardu reguler, sudah di disain sedemikian rupa untuk mengakomodir transaksi selama 24 jam penuh dengan beban transaksi tinggi. Meski demikian, pihaknya juga memastikan tetap menyiagakan petugas untuk membantu pengguna tol jika mengalami kesulitan dalam melakukan transaksi pembayaran.

“Dalam kondisi darurat jika terjadi gangguan pada GTO/GSO sehingga tidaj dapat melakukan transaksi non tunai, maka pengguna jalan dapat menekan tombol bantuan yang tersedia di GTO untuk memanggil petugas. Petugas kami akan membantu untuk transaksi menggunakan GTO/GSO di lajur yang lain, dan petugas kami akan membantu agar palang terbuka untuk dapat dilewati,” pungkasnya.

Sebagai tambahan, Jasa Marga saat ini juga telah mulai merubah beberapa gardu pembayaran reguler (Tunai) menjadi GSO untuk meningkatkan kapasitas pembayaran dengan sistem cashless. “Sekarang gardu-gardu reguler, kami ubah jadi GSO. Readernya kami keluarkan supaya pengguna jalan bisa transaksi sendiri,” tambahnya. (SNU)