JAKARTA, HOTFOKUS – Tahun ini tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo – Wakil Presiden Jusuf Kalla naik tipis 1,8 persen dibanding 2016 dan 2015, menurut survei yang dirilis CSIS, Selasa (12/9) lalu, seperti ditulis laman sekretariat kabinet, Kamis (14/9).
Survei melibatkan seribu orang sampel yang tersebar di 34 provinsi. Sebanyak 68,3 persen responden mengaku puas terhadap pemerintahan Jokowi – Jusuf Kalla sepanjang 2017.
Tahun 2016 kepuasan publik mencapai 66,5 persen, dan pada 2015 sebesar 50,6 persen.
Sebelumnya, Indo Barometer merilis hasil survei 4 – 14 Maret 2017, yang hasilnya, tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla sebesar 66,4%. Sementara Saiful Mujani Research & Consulting (SMCR) pada 14 – 20 Mei 2017 mencatat sekitar 69% publik nasional puas terhadap jalannya demokrasi saat ini.
Terkait hasil survei itu, Presiden Jokowi mengatakan harus memacu pemerintah untuk bekerja lebih keras lagi.
“Tentang penilaian, baik atau tidak baik, ya itu kita serahkan kepada masyarakat. Tetapi bahwa hasil yang telah ditunjukkan dari survei itu harus memacu kita untuk bekerja lebih keras lagi,” ujar Presiden Jokowi, menjawab pertanyaan wartawan terkait hasil survei yang dirilis Centre For Strategic and International Studies (CSIS), usai meresmikan Gedung Layanan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (14/9) pagi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan penilaian kepada rakyat mengenai kinerja dirinya selaku Presiden dan juga kinerja pemerintah yang dipimpinnya. Apapun penilaian rakyat, Presiden berjanji, dirinya dan seluruh Kabinet Kerja akan terus bekerja keras.
“Ya tugas kita adalah bekerja keras. Dan saya beserta seluruh kabinet akan terus bekerja keras karea memang tugas kita bekerja,” kata Presiden Jokowi.
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *