ads_hari_koperasi_indonesia_74

Bangun 11 Bendungan, Pemerintah Jajaki Utang Luar Negeri

Bangun 11 Bendungan, Pemerintah Jajaki Utang Luar Negeri

Semarang, HotFokus.com

Pemerintah tengah menjajaki pinjaman dana asing, masing-masing dari Korea Selatan dan China untuk membangun 11 bendungan di Indonesia. Pinjaman itu nantinya dalam bentuk direct loan kepada Pemerintah, agar proses pembangunan bisa dipercepat tanpa harus menunggu ketersediaan APBN untuk mulai membangun.

“Kita sedang jajaki (Loan), dari Korea (Selatan) untuk tujuh bendungan dan empat (bendungan) lainnya dari China,” ujar Kepala Pusat Bendungan, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Ni Made Sumiarsih di Semarang, Kamis (14/9).

Made menyebut, empat bendungan yang diusulkan untuk mendapatkan loan dari China sudah mendekati persetujuan untuk mendapatkan loan. Targetnya 2018 mendatang sudah bisa dieksekusi pembangunannya. “Keempat bendungan itu adalah Pelosika di Sulawesi Tenggara, Lompatan Harimau di Riau, Jenelata di Sulawesi Selatan, dan Riam Kiwa di Kalimantan Selatan,” jelasnya.

Sementara itu tujuh bendungan yang dijajaki pembiayaan oleh Korea yaitu bendungan Muara Juloi, Kalimantan Tengah, Waeapo di Pulau Buru, Maluku, Matenggeng di Cilacap, Jawa Tengah, dan Bener di Ponorogo, Jawa Timur. Tiga bendungan lain akan dibangun di Papua, yakni Bendungan Digul, Baliem, dan Mamberamo. “Itu tinggal melengkapi dokumen-dokumennya saja, mudah-mudahan bisa di 2018 nanti,” pungkasnya. (SNU)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *