ads_hari_koperasi_indonesia_74

MOBIL LISTRIK ISTIMEWA, INI KATA MENTERI JONAN

MOBIL LISTRIK ISTIMEWA, INI KATA MENTERI JONAN

JAKARTA, HOTFOKUS – Peluang bisnis mobil listrik makin terbuka lebar. Hal itu menyusul ucapan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan saat membuka EBTKE Conex di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (13/9).

Menurut Jonan, pemerintah berkomitmen agar porsi penggunaan energi baru terbarukan mencapai 23 persen pada 2025 nanti. Untuk mencapai target itu pemerintah mengandalkan sektor kelistrikan dan transportasi.

Pencapaian target sektor transportasi dapat didorong dengan penggunaan mobil listrik. Menurut Jonan, mobil listrik mendukung pencapaian target porsi energi baru terbarukan (EBT) dalam bauran energi.

“Kami menargetkan bauran energi mencapai 23 persen pada 2025,” kata Jonan.

Peluang mobil listrik juga dipengaruhi karena di tahun 2040 Prancis sudah tidak boleh lagi menjual mobil berbahan bakar fosil. Hal yang sama berlaku bagi India pada tahun 2030.

Jonan juga mengatakan, pemerintah akan menyediakan insentif fiskal agar industri mobil listrik dapat bersaing dengan produk luar negeri.

Makin banyaknya penggunaan mobil listrik di dalam negeri, akan membuat Indonesia tidak lagi mengandalkan bahan bakar minyak yang saat ini sebagian berasal dari impor. Karena itu mobil listrik mendukung ketahanan energi Indonesia.

Listrik yang dibutuhkan untuk menjalankan mobil listrik berasal dari sumber energi milik dalam negeri.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *