JAKARTA, HOTFOKUS – Peluang bisnis mobil listrik benar-benar terbuka lebar. Pemerintah Indonesia sangat mendorong pengembangan mobil listrik di dalam negeri.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, mobil listrik menjadi salah satu cara pemerintah mewujudkan ketahanan energi nasional.

Berbicara saat membuka EBTKE Conex di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (13/9), Jonan mengaku diperintah Presiden Joko Widodo untuk membuat rancangan peraturan soal mobil listrik. Pemerintah juga memberikan keistimewaan berupa insentif fiskal bagi perusahaan yang menggarap mobil listrik.

Selain kebijakan dalam negeri, peluang mobil listrik juga dipengaruhi beberapa negara telah memutuskan untuk melarang penjualan mobil berbahan bakar fosil.

Di tahun 2040 Prancis sudah tidak boleh lagi menjual mobil berbahan bakar fosil. Hal yang sama berlaku bagi India pada tahun 2030.

Makin banyaknya penggunaan mobil listrik di dalam negeri, akan membuat Indonesia tidak lagi mengandalkan bahan bakar minyak yang saat ini sebagian berasal dari impor. Karena itu mobil listrik mendukung ketahanan energi Indonesia.

Listrik yang dibutuhkan untuk menjalankan mobil listrik berasal dari sumber energi milik dalam negeri.