CIREBON, HOTFOKUS – Eni Rohaeni, 50 tahun, menyebut pertalite lebih irit ketimbang bensin, karenanya pakai pertalite lebih hemat dibanding pakai premium.

Ditemui usai mengisi Scoopy-nya dengan Pertalite di SPBU Jalan Wahid Hasyim Cipeujeuh Kabupaten Cirebon, dia mengatakan sejak menggunakan pertalite suara mesin motornya lebih halus.

“Tapi harganya lebih mahal dari pada bensin, buat saya sih nggak apa-apa,” kata pedagang di pasar tradisional Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon itu.

Dia terbiasa belanja barang dagangan ke sejumlah tempat di Kota Cirebon. Waktu menggunakan bensin, Eni biasa mengisi BBM untuk motornya di SPBU Cipeujeuh hingga fulltank. Pulangnya dia isi lagi motor di SPBU yang sama. “Agar motor bisa dipakai suami dan anak,” katanya.

Setelah menggunakan pertalite, Eni pulang belanja langsung ke rumah, tidak mampir untuk mengisi BBM. “Kalau pakai pertalite langsung pulang karena masih ada sisa BBM di motor untuk dipakai keluarga,” terang penduduk Desa Lemahabang Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Selain lebih irit, menurutnya pertalite juga membuat motor terasa lebih ringan. “Dulu rasanya berat, sekarang motor terasa lebih enteng,” tutur Eni.

Heri, pengawas SPBU Cipeujeuh menyebut menyediakan BBM jenis pertalite sejak dua tahun lalu.