Jakarta, HotFokus.com
Kendati telah dua kali memberikan diskon bagi pengguna tol yang membayar dengan electronic money, namun utilisasi cashless di gardu tol Jasa Marga tetap masih rendah. Emiten berkode saham JSMR itupun mencari cara agar masyarakat mau menggunakan non tunai dan utilisasi penggunaan cashless di gardu pembayaran jalan tol bisa meningkat.
Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan memperbanyak jumlah gardu tol otomatis dan mengurangi gardu transaksi manual. “Jadi kami modifikasi gardu manual kami. Sebelumnya gardu manual kami 60 persen dan otomatis 40 persen. Nah yang 60 persen ini kita modifikasi perubahan posisi alat, kita pasang portal kita pasang barriernya, itu akan berjalan terus sehingga satu per satu tidak bisa menerima tunai. Seperti (Gardu) Semanggi tidak bisa tunai. Suatu saat Kuningan, Jelambar tidak bisa menerima tunai,” ujar Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Desi Arryani kepada ipotnews di Jakarta, Jumat (8/9).
Desi mereview, saat pihaknya memberikan diskon tarif bagi pengguna cashless pada periode Idul Fitri dan Idul Adha kemarin, memang utilisasi penggunaan kartu elektronik meningkat, dari yang biasanya hanya sekitar 30 persen, saat itu melonjak hingga 36 persen. Meski demikian, hal itu disebutnya bukan sesuatu yang baik lantaran dalam waktu dekat ini, yaitu pada 31 Oktober 2017, Pemerintah menargetkan transaksi pembayaran jalan tol sudah 100 persen non tunai.
“Ini untuk jadi perhatian, Oktober sudah di depan. utilisasi tol khususnya di Jabodetabek belum sampai 36 persen. Ini kita himbau untuk bersama disosialisasikan,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah bersama Bank Indonesia telah mencanangkan bahwa Gerakan non tunai, termasuk untuk transaksi pembayaran di jalan tol sudah di launching. Targetnya 31 Oktober 2017 sudah harus 100 persen non tunai. Jasa Marga sebagaimana disampaikan sebelumnya sudah memastikan bahwa seluruh peralatan gardu pembayaran tol di Jasa Marga sudah 100 persen bisa menerima pembayaran non tunai. hanya saja cukup disayangkan bahwa faktanya, tingkat utilisasinya masih sangat rendah. (SNU)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *