ads_hari_koperasi_indonesia_74

RIBUAN SISWA JABAR TAK BISA KE SMA, INI SOLUSI DEDDY MIZWAR

RIBUAN SISWA JABAR TAK BISA KE SMA, INI SOLUSI DEDDY MIZWAR

BANDUNG, HOTFOKUS – Ironis. Berada dekat dengan Jakarta tidak membuat Jawa Barat bebas menikmati fasilitas pendidikan yang memadai. Di provinsi tersebut sekitar 170 ribu siswa/siswi lulusan SMP tidak bisa melanjutkan pendidikan ke SMA/SMK.

Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyatakan, terjadi kekurangan ruang kelas baru untuk menampung semua lulusan SMP itu.

“Tahu gak berapa banyak murid-murid SMP yang tidak bisa diterima di SMA, ada 170 ribu orang gak punya tempat,” kata Deddy Mizwar usai berkunjung ke SMK Negeri Pertanian Pembangunan dan SMA Negeri 1 Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (7/9), sebagaimana dicatat ANTARA.

Ia mengatakan, berdasarkan persoalan siswa tidak tertampung di SMA/SMK itu artinya Provinsi Jawa Barat membutuhkan sekitar lima ribu Ruang Kelas Baru (RKB) sekolah tingkat SMA/SMK tersebar di kota/kabupaten.

“Jadi harus bisa dibangun minimal lima ribu ruang kelas baru dan unit sekolah baru,” kata Deddy.

Menurut dia, jika lima ribu RKB bisa terealisasi akan bisa menampung hingga 150 ribu siswa/siswi SMP.

Selain upaya pembangunan RKB, kata dia, Pemprov Jawa Barat juga akan mendorong pengembangan SMA Terbuka yang bisa menampung seratus ribu peserta didik per tahunnya serta kerjasama dengan Pondok Pesantren.

“Tapi nanti yang SMA Terbuka hanya untuk orang yang berumur 18 tahun ke atas,” katanya.

Deddy menambahkan, Pemerintah Provinsi Jabar menjalin kerjasama dengan pesantren dalam membangun ruang kelas baru untuk kegiatan belajar mengajar setingkat SMA/SMK di pesantren.

Program kerjasama itu, kata dia, sebagai upaya mewujudkan sekolah berbasis pesantren, karena pendidikan agama merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia.

“Kita kasih ruang kelas baru (ke pesantren) lalu mereka bisa buat SMA/SMK, jadi SMA/SMK berbasis pesantren, karena betapa pentingnya pendidikan berbasis agama sekarang ini,” katanya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *