ads_hari_koperasi_indonesia_74

Kemenhub Susun Kerangka Pembenahan Transportasi Nasional

Kemenhub Susun Kerangka Pembenahan Transportasi Nasional

Jakarta, HotFokus.com 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengumpulkan sejumlah peneliti, pakar serta pegiat transportasi dari berbagai golongan untuk membahas kerangka regulasi tentang pembenahan transportasi nasional.

Budi mengatakan, dengan semakin berkembangnya permasalahan transportasi akhir-akhir ini, diperlukan suatu terobosan baru agar permasalahan-permasalahan yang sudah diinventarisir bisa dicarikan solusinya satu persatu dengan melibatkan tenaga-tenaga ahli di bidangnya.

“Kita harus merespon semua kejadian-kejadian baik yang sudah ada maupun yang berpotensi terjadi. Riset litbang punya peran yang sangat strategis, karena litbang bisa menangkap aspirasi dari kampus, dari asosiasi, dari masyarakat. Saya memang meminta litbang untuk menangkap aspirasi dan mencarikan jalan keluar,” ujar Budi Karya usai membuka forum temu karya peneliti transportasi di Jakarta, Rabu (6/9).

Budi mengungkap, salah satu permasalahan yang diharapkan ditemukan solusinya dalam diskusi kali ini yaitu adanya masukan terkait regulasi bagi angkutan sewa khusus tanpa trayek (Taksi Online), dimana beberapa waktu lalu Permenhub 36 Tahun 2017 yang mengatur tentang taksi online ini baru saja dibatalkan oleh Mahkamah Agung.

“Yang paling mendesak adalah persiapan Undang-Undang, yang kedua adalah masalah transportasi darat, ada suatu kondisi tertentu yang harus segera kita respon. Saya tanpa bermaksud apa-apa mengatakan, proses temen-temen Ditjen Perhubungan Darat menyelesaikan taksi online sebenarnya adalah contoh yang baik, tapi kita punya masalah-masalah lain seperti Motor, kekurangan transportasi massal, ini yang harus segera dicarikan solusinya,” ungkap Budi.

Budi berharap, melakui diskusi dengan para ahli dari Balitbang Kemenhub, Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) serta pakar-pakar dari kalangan akademisi, segala persoalan-persoalan transportasi yang ada di depan mata bisa dicarikan solusinya. “Kita ingin menampung aspirasi dari masyarakat banyak. Disini kita bisa rekam pemikiran-pemikiran itu untuk tercapai solusinya,” pungkasnya. (SNU)

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *