Jakarta, hotfokus.com
Sekretaris Direktorat Jenderal Budidaya Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Tri Hariyanto mengungkapkan, Indonesia mulai mengembangkan tiga kawasan budidaya perikanan lepas pantai (offshore aquaculture) di Sabang, Provinsi Aceh, wilayah Laut Selatan Pulau Jawa, dan Pulau Karimun Jawa, Provinsi Jawa Tengah.
Pernyataan itu disampaikannya selepas menjadi pembicara dalam seminar yang diadakan Indonesian Council on World Affairs (ICWA) bersama Kantor Dagang dan Ekonomi Taiwan (TETO) di Jakarta, Selasa (29/8). “Mulai 2017 ini, kita tengah mengembangkan tiga budidaya perikanan lepas pantai di tiga wilayah di Aceh dan Pulau Jawa,” kata Hariyanto.
Menurut dia, budidaya perikanan lepas pantai merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo yang meminta agar sumber daya perikanan dan perairan di Indonesia dapat dimanfaatkan secara penuh. “Apalagi, Indonesia memiliki perairan cukup luas, sehingga jika tidak dioptimalisasi penggunaannya, akan jadi sebuah kesalahan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, teknologi dari Norwegia dipilih untuk pengembangan awal budidaya perikanan lepas pantai, karena negara itu dianggap cukup berhasil mengelola sektor tersebut.
“Sekarang kita bisa lihat, sebagian besar produksi Ikan Salmon di Norwegia dicapai melalui metode budidaya perikanan lepas pantai. Harapannya, teknologi semacam itu dapat dipraktikkan untuk budidaya Ikan Kakap Putih, seperti Seabass dan Barramundi,” kata Hariyanto.(esz)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *