Purwakarta, hotfokus – Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi rupanya sering jadi sasaran kelompok Saracen. Dedi pun sempat merasa geram kepada kelompok yang produktif menyebarkan konten SARA untuk mendiskreditkan banyak pihak melalui akun-akun media sosial yang mereka miliki.
Di sela kegiatan di Kejaksaan Negeri Purwakarta, Sabtu (26/8), Dedi mengatakan kelompok seperti itu bermental penjajah dan tidak bertuhan.
Konten SARA dan hoax yang disebarkan kelompok Saracen, kata Dedi, juga bernuansa adu domba. Tidak tertutup kemungkinan gara-gara ulah Saracen terjadi kebencian di tengah masyarakat luas.
“Orang bertuhan pasti tidak akan menghalalkan segala cara untuk menyebar kebencian dan fitnah,” katanya.
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah menangkap anggota-anggota kelompok Saracen. Mereka ditengarai dibayar pihak tertentu untuk menyebarkan konten SARA melalui ratusan akun media sosial yang mereka miliki.
Jumlah bayaran untuk pekerjaan yang disebut Dedi Mulyadi hanya dikerjakan orang tak bertuhan, diduga mencapai puluhan juta rupiah. (ken)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *