Jakarta, hotfokus.com
PT MRT Jakarta berharap Pemerintah dalam hal ini Kememtrian Perhubungana (Kemenhub) menugaskan pembangunan proyek MRT “East -West” Cikarang-Balaraja kepada MRT Jakarta.
Hal ini dikatakan Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Agung Wicaksono di sela-sela seminar “Towards Transit Oriented Development in Indonesia” di Jakarta, Rabu. “Kita berharapbuntuk proyek sepanjang 80 kilometer itu kita juga yang mengerjakannya karena kebetulan wilayahnya ada di Jakarta juga. Kita mempersiapkan diri untuk itu,” katanya.
Saat ini, kata dia, PT MRT Jakarta masih menunggu keputusan Kementerian Perhubungan terkait pembangunan proyek tersebut. “Itu belum di kita karena masih di Kemenhub. Kami masih menunggu bagaimana keputusan Kemenhub,” katanya.
Namun, kata dia, saat ini pihaknya tengah mempersipkan kontruksi untuk Fase II terlebih dahulu, yaitu Bundaran HI-Kampung Bandan, baru setelah itu Cikarang-Balaraja. “Kita fokus Utara-Selatan, begitu Timur-Barat jelas kita siap dari aspek konstruksi karena kita sudah punya teknisi yang sedang menyiapkan rancangan teknis dasar untuk Fase II. Dan nantinya mereka akan siap untuk Timur-Barat juga,” paparnya.
Proyek MRT Fase II sendiri, lanjut dia, kebutuhan investasinya mencapai Rp22,5 trilun. Selain itu, dia akan menambah tenaga operasi yang juga dipersiapkan untuk pengerjaan “East-West”.
“Arahnya demikian, kita MRT Jakarta di dalam perencanaan sudah di Timur-Barat, Utara-Selatan. Ya, fase kedua duluan. Ini tergantung Timur Barat tunggu hasil dari Kemenhub.” katanya.
Menurut dia, dari 80 kilometer proyek “East-West”, 27 kilometer merupakan di wilayah Jakarta dari Ujung Menteng ke Kembangan.
“Untuk di luar Jakarta tentu kita lihat bagaimana pemerintah DKI selanjutnya untuk mendorong di luar Jakarta,” pungkasnya.(ral)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *