ads_hari_koperasi_indonesia_74

Dengan Pilih Tito Kanavian Sebagai Kapolri, Jokowi Tidak Dibawah Bayang Kekuatan Pihak Tertentu.

Dengan Pilih Tito Kanavian Sebagai Kapolri, Jokowi Tidak Dibawah Bayang Kekuatan Pihak Tertentu.

Jakarta – HotFokus.com | Polemik penunjukan Jendral Tito Karnavian (TK) oleh Presiden JKW sy rasa tdk perlu terjadi jika melihat kepentingan nasional kedepan yang memerlukan figur muda yg minim kontaminasi politik , demikian dikatakan oleh Rahmad Hidayat seorang pengamat politik sekaligus direktur Pakis- Pusat Analisa dan Kajian Informasi Strategis.

Mungkin ada sisi gelap yg dimiliki Tito Kanavian sebagaimana yg menjadi rahasia publik , khususnya saat menjabat KAPOLDA PAPUA dlm hal Pilpres yg lalu, namun MAhkamah Konstitusi telah memutuskan tidak ada masalah dan menetapkan JKW-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih, lanjut Rahmad.

Persoalan lain seperti Tito melewati 2 s/d lebih generasi senior diatasnya bukan hal prinsip yg melawan UU atau peraturan yg ada, hanya masalah psykologi saja.

“Jadi saya rasa pilihan Presiden tidak “masalah. Persoalan yg ada hanya pada konstelasi politik yg dimainkan kekuatan politik di senayan. Ini soal tarik menarik kepentingan saja, namun jika melihat kepentingan negara bangsa kedepan alangkah eloknya semua berjiwa besar dengan kehadiran TK sebagai Kapolri , ujar Rahmad lebih lanjut.

Secara kualitas TK yg alumni AKABRI POLISI 87 tidak perlu diragukan; pendidikan yang diikutinya sdh melewati ambang batas sosok Polisi kelas internasional. Integritas dan kapabilitas dalam tugasnya bagus, jadi apa yg telah diputuskan Presiden JKW saya nilai sudah tepat.

Sementara direktur Pusat Studi Kebijakan Publik – Puskepi, Sofyano Zakaria ditempat terpisah mengatakan pilihan Presiden mengangkat Tito sebagai Kapolri bukanlah sesuatu yang luar biasa buat publik.

Hanya pihak pihak tertentu saja yang menganggap pengangkatan itu sebagai sesuatu yang kontroversial, ucap Sofyano.

Kemampuan dan pengalaman Tito sebagai polisi sudah tidak diragukan oleh masyarakat. Disisi lain dengan diangkatnya Tito sebagai Kapolri bisa sekaligus meyakinkan publik bahwa Jokowi punya kemerdekaan sebagai presiden untuk menentukan pilihannya . Publik akan memaklumi bahwa dengan mengusulkan Tito sebagai Kapolri itu membuktikan kepada publik bahwa Jokowi tidak dibawah bayang bayang pihak tertentu, lanjut Sofyano zakaria.

Namun Sofyano mengingatkan bahwa ketika Tito sudah menduduki posisi sebagai Kapolri , publik akan menyoroti kinerja nya termasuk keberpihakannya terhadap rakyat kecil , apakah dalam menegakkan hukum Tito akan pilih tebu dan akan membuktikan bahwa ia akan bersikap pro rakyat, ini yang akan menjadi pertanyaan publik . (s-zn)

Direktur PAKIS INDONESIA
PUSAT ANALISA DAN KAJIAN INFORMASI STRATEGIS.

Sumber Image : korankitanews.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *