Jakarta, hotfokus.com

Revolusi Industri 4.0 ditandai dengan meningkatnya konektivitas, interaksi dan batas antara manusia, mesin dan sumber daya lainnya. Integrasi tersebut dimoderasi oleh teknologi informasi dan komunikasi. Industri 4.0 membutuhkan respon perubahan dengan cara yang terintegrasi dan komprehensif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, baik itu pelaku politik global, mulai dari sektor pemerintah sampai sektor swasta, akademik, perusahaan, dan tentu saja masyarakat luas.

Untuk menjawab tantangan tersebut sebagai kunci peningkatan daya saing Indonesia, khususnya Jakarta di berbagai sektor, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta berkomitmen melakukan berbagai inovasi dan strategi guna menyikapi penerapan Industri 4.0 yang ditandai oleh workshop bertajuk “Creativity and Innovation Workshop For Public Servants” untuk menstimulasi partisipasi aktif para Aparatur Sipil Negara (ASN) agar berinovasi menciptakan solusi-solusi baru bagi permasalahan perizinan dan non perizinan di Ibu Kota.

“Sinergi menjadi kata kunci dalam era revolusi industri keempat ini. Untuk itu kami menstimulasi para ASN Muda untuk berinovasi, bekerja sama dengan pelaku usaha di era Revolusi Industri 4.0” ujar Kepala DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, Benni Aguschandra.

Lebih lanjut, Benni memaparkan derasnya kemajuan teknologi digital di berbagai sektor seiring tumbuhnya pengguna internet di tanah air menjadi pemicu munculnya startup (perusahaan rintisan) teknologi. Hal ini menurutnya yang harus disikapi oleh para pelayan masyarakat agar dapat memiliki kerangka berpikir yang sama dengan para pelaku usaha pada industri 4.0., mengingat pelayanan publik merupakan kebutuhan dasar dan hak sipil setiap warga negara yang harus selalu terpenuhi.

“kami menggandeng Storial.co dan startup berstatus Unicorn, Go-Jek, untuk memberikan pengalaman serta bertukar pikiran dengan para ASN Muda di lingkungan DPMPTSP baik tingkat Kelurahan, Kecamatan, Kota/Kabupaten hingga tingkat Provinsi” ujar Benni.

Benni menambahkan, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para ASN Muda dapat bersama-sama membangun teamwork yang kokoh, saling bertukar pikiran dan bekerjasama menciptakan sebuah gagasan yang bermanfaat bagi perbaikan layanan. Proaktif ASN Muda juga diharapkan dapat menemukan terobosan penyelesaian masalah di Jakarta yang selama ini belum bisa terpecahkan.

“Hari ini saya menyampaikan materi terkait dengan bagaimana membangun sebuah culture untuk terus berinovasi dan berpikir kreatif.” ujar Emmiryzan.

“saya melihat DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, diisi oleh banyak anak muda, ini merupakan modal yang besar bagi pemerintah untuk merubah wajah pelayanan publik di Jakarta ke arah yang lebih baik. Karena Saya percaya, inovasi selalu muncul dari generasi muda, generasi ini memiliki pemikiran yang jauh lebih baik dan berkembang sesuai jaman,” ungkap Emmiryzan.(SA)