ads_hari_koperasi_indonesia_74

Tahun 2019, Merpati Airlines Siap Kembali Beroperasi

Tahun 2019, Merpati Airlines Siap Kembali Beroperasi

Jakarta, hotffokus.com

PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), sebagai perusahaan penyedia jasa penerbangan berpeluang kembali akan beroperasi lagi di tahun 2019 mendatang. Perusahaan BUMN yang dinyatakan berhenti pada 1 Februari 2014 akibat kesulitan keuangan ini dimungkinkan akan kembali melayani jasa penerbangan tahun depan apabila dalam persidangan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang dijadwalkan pada Rabu (14/11), Merpati dinyatakan layak beroperasi kembali.

Presiden Direktur PT Merpati Nusantara Airline (Persero), Asep Ekanugraha, mengatakan apabila Merpati mendapatkan izin beroperasi lagi, maka industri penerbangan nasional akan semakin ramai tahun depan. Keputusan Merpati dapat terbang kembali sangat tergantung dari proses sidang PKPU. Menurutnya saat ini sudah ada investor yang siap mengucurkan modalnya sebesar Rp6,4 triliun kepada Merpati apabila dinyatakan laik beroperasi kembali.

“Kami berkeyakinan dan optimis bakal kembali terbang di tahun depan. Semua persiapan, terutama dana operasional, sudah kami dapatkan komitmennya,” jelas Asep dalam keterangannya, Senin (12/11).

Asep menambahkan, dana investasi yang bakal diterimanya dari Intra Asia Corpora ini akan dimanfaatkan sebaik mungkin agar Merpati kembali berjaya. Menurutnya, investor dalam negeri ini terafiliasi dengan Asuransi Intra Asia dan PT Cipendawa (CPDX). Kucuran investasi tersebut akan cair secara bertahap sesuai kebutuhan. Salah satu opsi penggunaan dana investasi yaitu untuk debt restructure.

“Jika nanti, Merpati telah beroperasi, hasilnya akan dimanfaatkan untuk penyelesaian kewajiban atau utang yang saat ini sedikitnya Rp10 triliun,” ulas Asep.

Kucuran dana untuk mengoperasikan Merpati, disebutkan tidak sepenuhnya berupa fresh money seutuhnya. Dengan adanya dana tersebut, maka Merpati setidaknya bisa kembali memiliki pesawat dan mulai mengurus izin rute terbang dan investasi operasional lainnya.

“Memang, titik krusialnya, yang di putusan pengadilan terkait kasus utang kami yang akan diputuskan pada Rabu 14 November nanti. Ya, tentu saja kami berharap, Merpati diberi kesempatan untuk beroperasi lagi. Jika demikian, maka kami akan tancap gas, melaksanakan langkah strategis operasional, yang telah kami siapkan, ” jelas Asep. (DIN)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *