ads_hari_koperasi_indonesia_74

Jika Tidak Ada Kecurangan, Edy Rahmayadi Terpilih jadi Gubernur Baru Sumut

Jika Tidak Ada Kecurangan, Edy Rahmayadi Terpilih jadi Gubernur Baru Sumut

MEDAN — Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara (Sumut) 2018 yang memilih gubernur dan wakil gubernur periode 2018-2023 akan dilaksanakan besok, Rabu (26/6/2018). Koordinator Kelompok Relawan Digital Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Portal ERAMAS), Anthony Leong optimis Edy Rahmayadi akan terpilih menjadi Gubernur Sumut yang baru jika pada hari pencoblosan tidak ada kecurangan.

“Hampir semua survei menempatkan elektabilitas Pak Edy unggul dibandingkan Pak Djarot. Begitu pula analisis Big Data dan survei internal yang kami himpun. Insyaallah besok kami menang jika tidak ada kecurangan,” kata Anthony kepada media di Medan (26/6/2018).

Diketahui ada 5 lembaga survei yang menyatakan elektabiltas ERAMAS unggul meninggalkan DJOSS (Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus), yakni LSI (Lingkaran Survei Indonesia), Indo Barometer, CEPP (Center For Election and Political Party) Fisip USU (Universitas Sumatera Utara), Stratakindo, dan LSPI (Lembaga Survei Politik Indonesia).

Hasil survei (elektabilitas) 5 lembaga survei itu masing-masing adalah sebagai berikut;

–  ERAMAS 43,3%, DJOSS 23,4% (LSI);

–  ERAMAS 36,1%, DJOSS 26,9% (Indo Barometer);

–  ERAMAS 53,15%, DJOSS 35,7% (CEPP Fisip USU);

–  ERAMAS 46,77%, DJOSS 37,22% (Stratakindo);

–  ERAMAS 54,22%, DJOSS 40,13% (LSPI).

Lebih lanjut, Anthony menghimbau agar semua pihak menjaga suasana yang kondusif. Pesta demokrasi seperti Pilkada, menurutnya, merupakan pesta rakyat yang membawa kegembiraan pada rakyat.

“Sekali lagi pesta demokrasi ini jangan dicederai dengan kecurangan seperti money politic atau bagi-bagi sembako. Mari sambut pesta rakyat dengan turut melahirkan pemimpin yang amanah nantinya dan Sumut Bermartabat ke depan,” tutup Anthony. (ACB)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *