ads_hari_koperasi_indonesia_74

Pertamina Patra Niaga Dorong Transisi Energi Lewat Pertamax Green 95, BBM Ramah Lingkungan dari Tebu Lokal

Pertamina Patra Niaga Dorong Transisi Energi Lewat Pertamax Green 95, BBM Ramah Lingkungan dari Tebu Lokal

Jakarta, hotfokus.com

Upaya menuju energi bersih terus digencarkan Pertamina Patra Niaga. Anak usaha Pertamina ini menghadirkan Pertamax Green 95, bahan bakar ramah lingkungan yang mengandung 5% bioetanol (E5) dari hasil produksi dalam negeri. Inisiatif ini mendukung langkah pemerintah mewujudkan Net Zero Emission 2060.

Selama dua tahun terakhir, Pertamax Green 95 telah beredar di pasaran dengan memanfaatkan molase atau tetes tebu sebagai bahan baku utama. Bioetanol tersebut diproduksi oleh pemasok lokal di Mojokerto, Jawa Timur, sekaligus membuka peluang bagi penguatan rantai pasok energi hijau dan petani tebu lokal.

Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menjelaskan bahwa Pertamax Green 95 merupakan kombinasi antara bahan bakar fosil dan bioetanol dari tanaman tebu. “Dengan tambahan etanol nabati, ketergantungan terhadap bahan bakar fosil berkurang dan emisi gas buang jadi lebih rendah,” ujarnya, Jumat (7/11/2025).

Roberth menuturkan, antusiasme masyarakat terhadap Pertamax Green 95 terus meningkat. Saat ini, produk tersebut sudah tersedia di 170 SPBU di Pulau Jawa, meliputi wilayah Jabodetabek, Tangerang Selatan, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Kehadiran Pertamax Green 95 membuat masyarakat lebih mudah berkontribusi terhadap lingkungan tanpa mengorbankan performa kendaraan. BBM ini menghadirkan keseimbangan antara tenaga optimal dan kepedulian terhadap bumi.

Pertamina Patra Niaga optimistis transisi menuju energi bersih dapat tercapai melalui kolaborasi pemerintah, industri, dan masyarakat. Pertamax Green 95 menjadi bukti nyata bahwa bahan bakar ramah lingkungan bisa dikembangkan dengan potensi lokal untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. (*)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *