Jakarta, hotfokus.com

Pemerintah memperkuat pembelaan pada
penyelidikan Pemerintah AS terhadap kasus Anti-Dumping (AD) dan Countervailing Duty (AD/CVD) produk panel surya asal Indonesia.

“Ini bukti bahwa negara hadir membela kepentingan perdagangan dan industri nasional,” kata Plt Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Tommy Andana, dalam keterangan seperti dilansir Kamis (6/11/2025).

Selain pembelaan, pemerintah juga mendampingi dalam penyusunan jawaban kuesioner dan verifikasi lapangan. “Namun, keberhasilan pembelaan ini sangat bergantung pada kolaborasi dan transparansi para pelaku usaha,” jelasnya.

Untuk memperkuat koordinasi lintas instansi dan memperdalam pemahaman mengenai isu trade remedies tersebut, Kemendag bersama Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar diskusi yang dihadiri pelaku industri panel surya serta perwakilan dari berbagai Kementerian/Lembaga.

Sementara itu, Anggota/Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan, dan Lalu Lintas Barang BP Batam, Ruslan Aspan, mengungkap isu AD/CVD ini bukan hanya terkait industri panel surya, tapi juga menyangkut citra, kepercayaan dan daya saing ekspor Indonesia.

“BP Batam mendukung Kemendag dan pihak terkait dalam memperkuat pembelaan. Momentum ini juga sebagai penguatan tata kelola investasi, khususnya di Batam,” katanya. (bi)