Jakarta, hotfokus.com

Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional ke-80, PT Pertamina (Persero) terus memperkuat komitmennya menghadirkan energi bersih ke pelosok negeri. Melalui program Desa Energi Berdikari (DEB), Pertamina meresmikan 80 desa baru berbasis energi terbarukan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, terutama di luar Pulau Jawa.

Salah satu penerima manfaat program ini adalah Desa Padang Sakti, Lhokseumawe, Aceh. Muhrizal Putra Gunawan, petambak ikan tradisional, merasakan langsung dampak positif hadirnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 4,4 kWp dengan baterai penyimpanan 10 kWh. Ia mengaku, penggunaan energi surya membantu menghemat biaya listrik tambak hingga Rp9 juta per tahun.

Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita, mengatakan pembangunan 80 DEB baru ini menambah total desa binaan menjadi 252 hingga akhir 2025. “Sekitar 70 persen program ini berada di luar Jawa, sejalan dengan komitmen kami menghadirkan energi hijau untuk menggerakkan ekonomi masyarakat desa,” ujar Arya.

Pertamina mencatat, pengembangan DEB tahun ini mampu menciptakan nilai ekonomi sebesar Rp1,7 miliar per tahun dan memberikan dampak langsung bagi lebih dari 96 ribu warga, termasuk kelompok disabilitas. Sebanyak 75 desa kini memanfaatkan energi PLTS dengan kapasitas 448.400 Wp, sementara lima desa lainnya menggunakan biogas yang menghasilkan 16.060 m³ton gas metana. Langkah ini turut membantu menekan emisi karbon hingga 12 ribu ton CO₂ per tahun.

Program DEB Pertamina terbagi menjadi tiga kategori utama: 53 DEB Ketahanan Pangan yang memperkuat sektor pertanian dan peternakan, 16 DEB Wisata Energi untuk mengangkat potensi pariwisata lokal, serta 11 DEB Pesisir Modern yang mendukung peningkatan kapasitas nelayan melalui pemanfaatan teknologi.

Bupati Boyolali, Agus Irawan, turut mengapresiasi upaya Pertamina dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Dalam peresmian DEB di Desa Sobokerto, Boyolali, Pertamina juga menyerahkan PLTS berkapasitas 6,6 kWp, perangkat IoT pertanian, serta 1.000 bibit pohon untuk kegiatan penghijauan.

Arya menambahkan, Pertamina akan melanjutkan ekspansi DEB pada 2026 dengan menargetkan tambahan 80 desa baru, sehingga total menjadi 332 desa binaan. “Kami juga sedang menyiapkan pelatihan dan sertifikasi bagi 88 penggerak lokal agar mereka mampu mengoperasikan serta merawat PLTS secara mandiri,” jelasnya. (*)