Jakarta, Hotfokus.com
Sebanyak 45 UMKM binaan Pertamina siap unjuk gigi di ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 yang digelar di ICE BSD, Tangerang, pada 15–19 Oktober 2025. Partisipasi ini menjadi langkah strategis Pertamina dalam memperluas akses pasar global bagi pelaku usaha kecil dan menengah Indonesia.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa kehadiran UMKM binaan di TEI 2025 merupakan bukti nyata kolaborasi antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat dalam meningkatkan daya saing nasional.
“Pertamina hadir bukan hanya sebagai perusahaan energi, tapi juga sebagai penggerak ekonomi kerakyatan. Melalui program TJSL, kami membantu pelaku UMKM agar mampu naik kelas dan menembus pasar global,” ujar Fadjar dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/10/2025).

Dalam pameran berskala internasional itu, Pertamina menampilkan beragam produk unggulan dari tiga sektor utama: kerajinan dan dekorasi (craft), wastra dan busana (fashion), serta makanan dan minuman olahan khas daerah (food & beverage). Seluruh peserta telah melalui proses kurasi ketat sejak April 2025 dengan menilai aspek kualitas produk, kapasitas produksi, legalitas, kesiapan ekspor, serta strategi pemasaran digital.
Pertamina juga memberikan pendampingan intensif kepada para pelaku UMKM melalui UMK Academy dan kerja sama dengan Pusat Pelatihan dan Pengembangan Ekspor Jasa Perdagangan (PPEJP) Kementerian Perdagangan. Materi pelatihan mencakup peningkatan kualitas kemasan, strategi branding, storytelling produk, hingga regulasi ekspor dan perhitungan harga internasional.

“Dengan pelatihan ini, UMKM binaan kami tak hanya siap menjadi eksportir, tetapi juga mampu bersaing di pasar domestik melalui strategi promosi yang efektif,” tambah Fadjar.
Langkah ini sejalan dengan visi Asta Cita Pemerintahan Prabowo–Gibran, khususnya dalam mendorong kewirausahaan, menciptakan lapangan kerja berkualitas, serta memperkuat industri kreatif nasional. Sebagai pemimpin di sektor energi, Pertamina juga terus menegaskan komitmennya terhadap transisi energi berkelanjutan dan target Net Zero Emission 2060 dengan mengintegrasikan prinsip ESG dan dukungan terhadap Sustainable Development Goals (SDGs). (*)













Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *