Jakarta, hotfokus.com
Kementerian Transmigrasi (Kementrans) akan mengadopsi program transmigrasi seperti yang dilakukan Pemkot Yichang, Hubei, Tiongkok yang berhasil mensejahterakan 1,3 juta warga yang direlokasi akibat pembangunan bendungan tiga ngarai.
“Model tersebut bisa diterapkan di kawasan transmigrasi, khususnya di Papua dan Indonesia Timur dengan melibatkan investor asing, BUMN/daerah dan masyarakat lokal,” kata Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, usai berkunjung ke Desa Xu Jia Chong, Tiongkok, sebagaimana dilansir Selasa (14/10/2025).
Namun demikian, ia menambahkan pembangunan tentu harus selalu berdasarkan data dan riset yang kuat, terutama melihat peluang yang ada.
Dijelaskan, kawasan relokasi 1,3 juta warga tersebut, setelah 32 tahun berlalu kini berkembang pesat menjadi wilayah transmigrasi maju dengan sektor pertanian, industri rumah tangga dan pariwisata yang tumbuh signifikan secara global.
Mentrans menilai keberhasilan Kota Yichang di Provinsi Hubei, Tiongkok menjadi simbol relokasi bukan sekadar memindahkan penduduk saja. Tapi juga transformasi sosial-ekonomi yang mampu mengangkat masyarakat keluar dari zona kemiskinan dan menuju kemandirian ekonomi berbasis potensi wilayah.

Untuk itu, ia akan mengkonretkan kerjasama dengan Pemerintah Tiongkok melalui program pendampingan kawasan di daerah terdampak pembangunan. Tujuannya memastikan pembangunan membawa manfaat langsung bagi masyarakat tanpa menimbulkan penggusuran. (bi)













Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *