Jakarta, hotfokus.com

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, berlangsung lancar dan khidmat berkat dukungan listrik andal dari PT PLN (Persero). Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal TNI (Mar) Freddy Ardianzah, mengapresiasi penuh peran PLN dalam memastikan seluruh rangkaian acara berjalan tanpa kendala.

“Terima kasih atas kesiapan dan kerja luar biasa dari PLN. Pasokan listrik yang stabil membuat seluruh kegiatan HUT TNI berlangsung sempurna,” ujar Freddy Ardianzah di Jakarta, Senin (6/10/2025).

Upacara besar tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan dihadiri ribuan prajurit, pejabat tinggi negara, serta tamu undangan. Dukungan PLN menjadi fondasi penting agar setiap elemen acara, mulai dari tata cahaya hingga sistem siaran langsung, berjalan tanpa gangguan.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan sistem kelistrikan berlapis untuk menjaga kontinuitas pasokan. “Kami menerapkan sistem kelistrikan tangguh dengan peralatan siap pakai dan tim siaga di seluruh titik strategis. PLN berkomitmen menghadirkan listrik tanpa kedip di setiap momen penting kenegaraan,” katanya.

Untuk menjamin keandalan, PLN mengoperasikan enam subsistem kelistrikan berkapasitas total 7.400 megawatt (MW). Saat beban puncak menyentuh 5.793 MW, sistem masih menyimpan cadangan daya hingga 46,92 persen. Keandalan sistem diperkuat oleh empat gardu utama di sekitar kawasan Monas, yaitu Gambir Lama, Kebon Sirih, Mangga Besar, dan Budikemulian.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, menuturkan bahwa selain sistem utama, PLN juga menyiapkan 5 Unit Gardu Bergerak (UGB) berkapasitas 3.520 kVA dan 4 unit UPS dengan daya 1.100 kVA sebagai lapisan pengaman tambahan. Sebanyak 115 personel siaga diterjunkan di lapangan untuk mengawal stabilitas listrik selama acara berlangsung.

“Peringatan HUT TNI menjadi momentum penting bagi kami untuk menunjukkan profesionalisme dan kesiapan PLN dalam mendukung acara nasional berskala besar,” ujar Andy.

Sebelum pelaksanaan upacara, tim PLN juga melakukan uji sistem, load balancing, serta pengamanan berlapis di setiap gardu dan titik suplai utama. Koordinasi antar tim teknik dilakukan secara real-time untuk memastikan tidak ada gangguan sekecil apa pun.

“Keberhasilan ini membuktikan komitmen PLN untuk menghadirkan listrik yang andal, aman, dan berkelanjutan di setiap momen penting bagi bangsa,” tutup Andy. (*)