ads_hari_koperasi_indonesia_74

Pemerintah Siapkan Paket Ekonomi 2025 untuk Dorong Pertumbuhan dan Serap Tenaga Kerja

Pemerintah Siapkan Paket Ekonomi 2025 untuk Dorong Pertumbuhan dan Serap Tenaga Kerja

Jakarta, Hotfokus.com

Pemerintah menyiapkan langkah strategis melalui Paket Ekonomi 2025 dan Program Penyerapan Tenaga Kerja. Kebijakan ini dirancang untuk memperluas lapangan kerja, meningkatkan investasi, serta menjaga pertumbuhan ekonomi nasional tetap stabil.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa optimisme pertumbuhan ekonomi di level 5,2 persen masih terjaga. Hal ini ditopang oleh tren positif, seperti indeks PMI Manufaktur yang berada di level ekspansi 50,4 serta surplus ekspor sebesar USD5,49 miliar.

“Presiden meminta para menteri memastikan program-program unggulan berjalan sesuai target. Karena itu, pemerintah menyiapkan delapan program akselerasi pada 2025, empat program lanjutan di 2026, dan lima program utama untuk memperkuat penyerapan tenaga kerja,” kata Airlangga.

Salah satu fokus utama adalah program magang bagi lulusan perguruan tinggi dengan masa kelulusan maksimal satu tahun. Program ini akan dijalankan melalui sistem SIAPKerja. Saat ini, pemerintah sedang menghimpun kebutuhan tenaga kerja dari sisi perusahaan, baik BUMN maupun swasta. Pendaftaran peserta dibuka mulai 15 Oktober 2025 agar lulusan bisa segera mengakses kesempatan magang tersebut.

Selain itu, sejumlah program lain juga diarahkan untuk memperkuat ketahanan sektor riil. Di antaranya Koperasi Merah Putih, pengembangan sektor pertanian dan kelautan, revitalisasi tambak seluas 20 ribu hektare di kawasan Pantura, serta pembangunan desa nelayan.

Airlangga menambahkan, pemerintah juga mempercepat belanja di 12 kementerian/lembaga serta mengoptimalkan program prioritas. “Program seperti Makan Bergizi Gratis, sekolah unggulan, dan dukungan untuk UMKM akan diperkuat. Pada Kuartal IV, pemerintah memberikan stimulus tambahan yang ditargetkan menjangkau lebih dari 30 juta keluarga penerima manfaat hingga desil keempat,” jelasnya.

Dengan strategi tersebut, pemerintah berharap akselerasi ekonomi dapat berjalan seimbang, menciptakan peluang kerja baru, dan memperkuat daya tahan masyarakat di tengah dinamika global. (SA/GIT)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *