Jakarta, Hotfokus.com
Kementerian Pertahanan (Kemhan) menyerahkan hibah obat-obatan produksi Pabrik Obat Pertahanan Negara kepada Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih. Obat-obatan tersebut akan disalurkan ke klinik dan apotek desa guna memperluas layanan kesehatan dengan harga terjangkau, khususnya bagi masyarakat pedesaan yang telah memiliki fasilitas kesehatan.
Menteri Koperasi Ferry Juliantono menilai dukungan ini akan memperkuat kualitas layanan Kopdes Merah Putih. “Ini bukti nyata TNI hadir bersama rakyat. Tidak hanya menjaga pertahanan, tetapi juga mendukung kesehatan dan gizi masyarakat,” ujarnya saat penyerahan di Lapangan Bhinneka Tunggal Ika Kemhan, Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Kemhan juga meluncurkan multivitamin produksi Lembaga Farmasi TNI (Lafi TNI) untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ferry menegaskan, Kopdes Merah Putih tidak hanya berfungsi sebagai pusat ekonomi desa, tetapi juga penyedia layanan dasar seperti klinik dan apotek.

“Hibah obat-obatan ini akan didistribusikan melalui Kopdes Merah Putih agar manfaatnya menjangkau desa-desa,” kata Ferry. Ia menambahkan, Kemenkop bersama Kementerian Kesehatan akan mengatur mekanisme distribusi, terutama bagi Kopdes yang sudah memiliki fasilitas kesehatan.
Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan menjelaskan bahwa Lafi TNI menyerahkan 17,4 juta obat untuk gerai apotek Kopdes Merah Putih. Menurutnya, langkah ini menjadi bagian dari komitmen TNI dalam menjamin ketersediaan obat murah dan bermutu hingga pelosok desa.
“Farmasi memiliki peran penting bukan hanya untuk kesehatan rakyat, tetapi juga dalam memperkuat ketahanan dan pertahanan negara,” tegas Donny.
Program Kopdes Merah Putih diharapkan terus berkembang sebagai pusat ekonomi sekaligus layanan kesehatan desa. Kehadiran obat dengan harga terjangkau diyakini akan memberi manfaat langsung bagi masyarakat serta memperkokoh peran koperasi sebagai garda terdepan pembangunan desa. (DIN/GIT)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *