ads_hari_koperasi_indonesia_74

Pertamina Patra Niaga Tegaskan Sejumlah Informasi BBM Viral di Medsos adalah Hoaks

Pertamina Patra Niaga Tegaskan Sejumlah Informasi BBM Viral di Medsos adalah Hoaks

Jakarta, hotfokus.com

Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa berbagai isu terkait bahan bakar minyak (BBM) yang beredar belakangan ini di media sosial merupakan kabar bohong. Perusahaan menilai penyebaran hoaks tidak hanya merugikan citra Pertamina sebagai BUMN energi, tetapi juga berpotensi menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Salah satu isu yang ramai dibicarakan adalah kabar pembatasan pembelian BBM selama tujuh hari untuk mobil dan empat hari untuk sepeda motor. Pertamina memastikan informasi tersebut tidak benar. Penyaluran BBM, terutama yang bersubsidi, tetap berlangsung sesuai regulasi pemerintah dengan mekanisme distribusi agar lebih tepat sasaran. Kementerian ESDM pun telah memberikan klarifikasi resmi terkait hal ini.

Isu lain adalah video kebakaran SPBU yang disebut akibat kebijakan pembatasan BBM. Faktanya, rekaman itu adalah kejadian lama di Aceh pada 2024, bukan peristiwa baru.

Selain itu, video viral yang menggambarkan keributan di SPBU Lumajang juga dipastikan bukan akibat pelayanan BBM. Peristiwa sebenarnya terjadi pada 17 September 2025, ketika hujan deras membuat penonton karnaval berteduh di area SPBU yang sudah tutup. Situasi ricuh dipicu alkohol, bukan layanan SPBU, dan tidak ada insiden penjarahan maupun kerusakan.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, mengingatkan masyarakat agar lebih kritis dalam menerima informasi. Ia menyebut hoaks juga sering muncul dalam bentuk rekrutmen fiktif berbayar, isu harga BBM, hingga klaim mobil tangki Pertamina memasok ke SPBU swasta.

“Kami mengimbau masyarakat memverifikasi informasi melalui kanal resmi, seperti Pertamina Call Center 135 atau akun media sosial Pertamina,” ujar Roberth.

Pertamina berharap klarifikasi ini dapat membantu publik memilah informasi, sekaligus mencegah keresahan akibat kabar palsu yang terus beredar di ruang digital. (*)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *