Papua Pegunungan, Hotfokus.com
Akses energi di wilayah pegunungan Papua terus diperluas. Pertamina Patra Niaga melalui dukungan BPH Migas dan pemerintah daerah berhasil menyalurkan BBM ke Distrik Kanggime, Kabupaten Tolikara, serta Distrik Balingga, Kabupaten Lanny Jaya. Kehadiran energi ini diharapkan mampu menggerakkan roda ekonomi dan transportasi masyarakat pedalaman.
Pengiriman dilakukan dengan perjalanan panjang. Dari Timika, sekitar 15 ribu liter BBM diterbangkan selama 45 menit menggunakan pesawat kargo menuju Bandara Karubaga. Dari sana, bahan bakar diangkut lagi menggunakan kendaraan darat selama 2 hingga 3 jam menembus kondisi cuaca yang tidak menentu.
Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Awan Raharjo, menegaskan penyaluran ini bukan hal mudah, tetapi menjadi bukti komitmen Pertamina menjaga ketahanan energi hingga wilayah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T). “Dengan hadirnya energi di Kanggime dan Balingga, masyarakat kini lebih mudah mendapatkan BBM dengan harga sama seperti di perkotaan,” jelasnya.

Saat ini, distribusi BBM difokuskan pada dua lembaga penyalur: 86.990.03 di Kanggime dan 86.995.32 di Balingga. Kedua titik ini akan menjadi pusat penyediaan energi bagi masyarakat sekitar, sekaligus penopang utama transportasi dan aktivitas ekonomi lokal.
Pertamina memastikan pasokan akan terus dipantau, baik dari sisi volume maupun jenis produk, agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Kami ingin manfaat BBM ini benar-benar dirasakan masyarakat dan mendorong pertumbuhan wilayah,” tambah Awan.
Tendimin Yigibalom, pemilik lembaga penyalur di Kanggime, turut menyampaikan rasa terima kasih. Menurutnya, BBM yang kini lebih mudah dijangkau akan sangat membantu kehidupan sehari-hari masyarakat pedalaman. “Ke depan, kami akan terus berkoordinasi untuk memastikan kebutuhan energi di lapangan tercukupi,” ujarnya. (*)













Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *