Jakarta, hotfokus.com

PT Pertamina (Persero) terus memperkuat perannya dalam mencetak sumber daya manusia unggul melalui gelaran Pertamina Goes to Campus (PGTC) 2025. Program yang berlangsung sejak 10 Juli hingga 17 September 2025 ini dirancang sebagai ruang edukasi, kolaborasi, dan kompetisi inovasi bagi ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Tanah Air.

PGTC 2025 menghadirkan dua kegiatan utama, yakni Energy Debate Championship dan Energynovation Ideas Competition. Kedua ajang tersebut berfungsi untuk mengasah kreativitas, kepemimpinan, serta kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam merespons tantangan transisi energi.

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menegaskan bahwa program ini merupakan langkah penting untuk memperkuat riset dan pengembangan inovasi. “Generasi muda hari ini adalah calon pemimpin energi masa depan. Melalui PGTC, kami ingin mendorong lahirnya ide-ide segar, inovatif, sekaligus aplikatif yang mampu menjawab tantangan energi berkelanjutan dan mendukung arah pembangunan Indonesia yang lebih berdaulat,” ujar Simon saat penutupan PGTC di Grha Pertamina Jakarta, Rabu (17/9).

Komisaris Utama Pertamina, Mochamad Iriawan, turut menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam agenda ini. Menurutnya, semangat PGTC 2025 sejalan dengan tema Energizing Youth for Future Energy. “Estafet energi kini berada di tangan generasi muda. Inovasi tidak boleh berhenti. Pertemuan ini harus menjadi titik awal kolaborasi yang lebih luas antara perguruan tinggi dan industri,” ungkapnya.

Dukungan juga datang dari pemerintah. Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Fauzan Adziman, menyebut PGTC sebagai wadah penting bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan sekaligus mengasah kreativitas. “Keterlibatan industri, khususnya Pertamina, sangat krusial dalam menyiapkan talenta muda agar siap menghadapi persaingan global,” jelasnya.

Penutupan PGTC 2025 turut menampilkan karya-karya terbaik mahasiswa yang menjadi bukti kontribusi generasi muda dalam menjawab kebutuhan energi masa depan.

Pertamina menegaskan, program ini tidak hanya menjadi kompetisi, melainkan bagian dari strategi perusahaan dalam menyiapkan pemimpin energi yang profesional, berintegritas, dan kompetitif di kancah internasional. Inisiatif ini juga selaras dengan target net zero emission 2060, penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG), serta dukungan terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). (*)