Jakarta, hotfokus.com
Pencairan pinjaman untuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) resmi dimulai. Pemerintah melalui Bank Himbara membuka akses pembiayaan setelah Rakortas yang dipimpin Menko Pangan sekaligus Ketua Satgas Nasional Kopdes/Kel Merah Putih, Zulkifli Hasan, pada Senin (15/9/2025).
Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono menjelaskan pencairan dapat dilakukan pekan ini begitu proposal bisnis dari pengurus KDKMP disetujui oleh Bank Himbara. Mekanisme pengajuan kini lebih sederhana karena tidak lagi membutuhkan persetujuan pemda atau musyawarah desa khusus. Cukup pengesahan dari pengawas koperasi, maka proposal bisa langsung diproses.
“Proposal dibuat sederhana, beberapa syarat kita hilangkan. Manual book juga sudah disiapkan pihak bank,” kata Ferry.
Pemerintah menempatkan dana Rp200 triliun di Bank Himbara untuk memperkuat pembiayaan, ditambah Rp16 triliun dari Sisa Anggaran Lebih (SAL) Kemenkeu. Targetnya, pinjaman disalurkan ke 16.116 unit Kopdes/Kel hingga September 2025.
Skema pembiayaan mengikuti aturan PMK 49/2025 dengan plafon pinjaman maksimal Rp3 miliar, biaya operasional hingga Rp500 juta, bunga 6 persen per tahun, dan tenor 6 tahun. Kementerian Keuangan juga menyiapkan PMK baru agar skema ini bisa diperluas.
Untuk mendukung keberhasilan program, Kemenkop menugaskan Business Assistant (satu orang untuk sepuluh koperasi) serta Project Management Officer di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Sosialisasi pencairan dan penyusunan proposal akan dilakukan bersama Bank Himbara di berbagai daerah.
Sistem pengawasan disiapkan berlapis. Kepala desa dan pengawas koperasi melakukan kontrol internal, sedangkan eksternal menggunakan platform digital Simkopdes Microsite yang memungkinkan pemantauan real time.
“Kita sudah buat sistem informasi manajemen koperasi sehingga proses input termonitor melalui digital,” ujar Ferry.

Menko Pangan Zulkifli Hasan menekankan percepatan penyaluran agar dana tidak mengendap di bank. “Modal dan aturan sudah ada. Tinggal ajukan proposal sederhana ke bank. Kami minta penyaluran segera karena koperasi sangat membutuhkannya,” tegasnya. (DIN/GIT)
Leave a Comment
Your email address will not be published. Required fields are marked with *