ads_hari_koperasi_indonesia_74

Pertamina Dorong Pembangunan SDM Lewat Energi Berkeadilan dan Program Sosial

Pertamina Dorong Pembangunan SDM Lewat Energi Berkeadilan dan Program Sosial

Jakarta, hotfokus.com

PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya dalam mendorong pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Tak hanya menghadirkan energi, Pertamina juga aktif menjalankan berbagai program pengembangan kompetensi internal dan pemberdayaan masyarakat.

Direktur SDM Pertamina, Andy Arvianto, menyampaikan hal tersebut dalam Conference on the Future of ASEAN Human Development 2025 yang berlangsung di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Rabu (10/9). Menurutnya, semangat “Energizing Indonesia” diwujudkan melalui dua jalur utama: penguatan kapasitas pekerja di dalam perusahaan dan kontribusi nyata bagi masyarakat luas.

Di lingkungan internal, Pertamina terus mendorong kepemimpinan inklusif dengan menerapkan Respectful Workplace Policy (RWP) sejak 2021. Kebijakan ini berhasil meningkatkan keterlibatan perempuan dalam posisi strategis, di mana pada akhir 2024 persentasenya mencapai 18,4 persen, dan ditargetkan naik menjadi 25 persen. Berbagai program pengembangan juga dijalankan, seperti Competency Development Program serta Sustainability Academy.

Sementara di ranah eksternal, Pertamina aktif menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Programnya meliputi Beasiswa Sobat Bumi, Sekolah Energi Berdikari, Pertamina Goes to Campus, hingga pendampingan UMKM. Perusahaan juga memberi dukungan bagi anak muda di bidang olahraga, seni, dan budaya.

Kontribusi Pertamina dalam pembangunan SDM juga terlihat dari penyediaan energi berkeadilan. Program BBM Satu Harga memastikan masyarakat di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) bisa membeli BBM dengan harga yang sama seperti di wilayah lain. Hingga Juni 2025, program ini telah menjangkau 573 titik. “BBM Satu Harga menghadirkan keadilan energi sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Andy.

Pertamina juga fokus pada agenda dekarbonisasi. Melalui program seperti Hutan Lestari dan Desa Energi Berdikari, perusahaan berupaya menekan emisi karbon sekaligus membantu masyarakat mandiri energi.

“Pembangunan nasional membutuhkan peran semua pihak. Pertamina hadir tidak hanya memasok energi, tetapi juga memberi energi bagi masyarakat demi masa depan yang lebih baik,” kata Andy menegaskan.

Konferensi yang digelar oleh ASEAN Human Development Organisation (AHDO) ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno. Pertamina menegaskan komitmennya mendukung target net zero emission 2060 dengan memperkuat prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). (*)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *